Kota Semarang adalah ibukota Provinsi Jawa Tengah,
Indonesia.sekaligus kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia setelah Jakarta,Surabaya, Bandung, dan Medan. Sebagai salah satu kota paling berkembang di Pulau Jawa, Area Metropolitan Kedungsapur (Kendal, Demak, Ungaran Kabupaten Semarang, KotaSalatiga, dan Purwodadi Grobogan), merupakan Wilayah Metropolis terpadat ke 4, setelah Jabodetabek (Jakarta), Bandung Raya dan Gerbangkertosusilo (Surabaya). Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan Semarang ditandai pula dengan munculnya beberapa gedung pencakar langit di beberapa sudut kota. Sayangnya, pesatnya jumlah penduduk membuat kemacetan lalu lintas di dalam Kota Semarang semakin parah. Kota ini terletak sekitar 466 km sebelah timur Jakarta, atau 312 km sebelah barat Surabaya, atau 624 km sebalah barat daya Banjarmasin (via udara). Semarang berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Demak di timur, Kabupaten Semarang di selatan, dan Kabupaten Kendal di barat.Luas Kota 373.67 km2
GEOGRAFI
Daerah dataran rendah di Kota Semarang sangat sempit,
yakni sekitar 4 kilometer dari garis pantai. Dataran rendah ini dikenal dengan
sebutan kota bawah.
Kawasan kota bawah seringkali dilanda banjir, dan di sejumlah kawasan, banjir
ini disebabkan luapan air laut (rob). Di sebelah selatan merupakan dataran
tinggi, yang dikenal dengan sebutan kota atas, di
antaranya meliputi Kecamatan Candi, Mijen, Gunungpati,Tembalang dan Banyumanik.
Pusat pertumbuhan di Semarang sebagai pusat aktivitas dan aglomerasi penduduk
muncul menjadi kota kecil baru, seperti di Semarang bagian atas tumbuhnya
daerah Banyumanik sebagai pusat aktivitas dan aglomerasi penduduk Kota Semarang
bagian atas menjadikan daerah ini cukup padat. Fasilitas umum dan sosial yang
mendukung aktivitas penduduk dalam bekerja maupun sebagai tempat tinggal juga
telah terpenuhi. Banyumanik menjadi pusat pertumbuhan baru di Semarang bagian
atas, dikarenakan munculnya aglomerasi perumahan di daerah ini. Dahulunya
Banyumanik hanya merupakan daerah sepi tempat tinggal penduduk Semarang yang
bekerja di Semarang bawah (hanya sebagai dormitory town). Namun saat ini daerah
ini menjadi pusat aktivitas dan pertumbuhan baru di Kota Semarang, dengan
dukungan infrastruktur jalan dan aksessibilitas yang terjangkau. Fasilitas
perdagangan dan perumahan baru banyak bermunculan di daerah ini, seperti
Carefour, Mall Banyumanik, Ada Swalayan, Perumahan Banyumanik, Perumahan Pucang
Gading, dan fasilitas pendidikan baik negeri maupun swasta, seperti Undip,
Polines, Unika, dll, dengan dukungan akses jalan tol dan terminal moda yang
memperlancar transportasi. Cepatnya pertumbuhan di daerah ini dikarenakan
kondisi lahan di Semarang bawah sering terkena bencana rob banjir.
SEJARAH
Sejarah
Semarang berawal kurang lebih pada abad ke-8 M, yaitu daerah pesisir yang
bernama Pragota (sekarang menjadi Bergota) dan merupakan bagian dari kerajaan Mataram Kuno. Daerah tersebut
pada masa itu merupakan pelabuhan dan di depannya terdapat gugusan pulau-pulau
kecil. Akibat pengendapan, yang hingga sekarang masih terus berlangsung,
gugusan tersebut sekarang menyatu membentuk daratan. Bagian kota Semarang Bawah
yang dikenal sekarang ini dengan demikian dahulu merupakan laut. Pelabuhan
tersebut diperkirakan berada di daerah Pasar Bulu sekarang dan memanjang masuk
ke Pelabuhan Simongan, tempat armada Laksamana Cheng Ho bersandar
pada tahun 1405 M. Di tempat pendaratannya, Laksamana Cheng Ho mendirikan
kelenteng dan mesjid yang sampai sekarang masih dikunjungi dan disebut Kelenteng Sam Po Kong (Gedung Batu).
Pada
akhir abad ke-15 M ada seseorang ditempatkan oleh Kerajaan Demak, dikenal
sebagai Pangeran Made Pandan (Sunan
Pandanaran I), untuk menyebarkan agama Islam dari perbukitan Pragota. Dari
waktu ke waktu daerah itu semakin subur, dari sela-sela kesuburan itu muncullah
pohon asam yang arang (bahasa Jawa: Asem Arang), sehingga
memberikan gelar atau nama daerah itu menjadi Semarang.
Sebagai
pendiri desa, kemudian menjadi kepala daerah setempat, dengan gelar Kyai Ageng Pandan Arang I. Sepeninggalnya,
pimpinan daerah dipegang oleh putranya yang bergelar Pandan Arang II (kelak
disebut sebagai Sunan Bayat atau Sunan Pandanaran II atau Sunan Pandanaran Bayat atau Ki Ageng Pandanaran atau Sunan Pandanaran saja).
Di bawah pimpinan Pandan Arang II, daerah Semarang semakin menunjukkan
pertumbuhannya yang meningkat, sehingga menarik perhatian Sultan Hadiwijaya dari Pajang. Karena
persyaratan peningkatan daerah dapat dipenuhi, maka diputuskan untuk menjadikan
Semarang setingkat dengan Kabupaten. Pada tanggal 2 Mei 1547bertepatan dengan
peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, tanggal 12 rabiul awal tahun 954 H
disahkan oleh Sultan Hadiwijaya setelah berkonsultasi dengan Sunan
Kalijaga. Tanggal 2 Mei kemudian ditetapkan sebagai hari jadi kota
Semarang.
Kemudian
pada tahun 1678 Amangkurat II dari Mataram, berjanji kepada VOC untuk
memberikan Semarang sebagai pembayaran hutangnya, dia mengklaim daerah Priangan
dan pajak dari pelabuhan pesisir sampai hutangnya lunas. Pada tahun 1705 Susuhunan
Pakubuwono I menyerahkan Semarang kepada VOC sebagai bagian dari perjanjiannya
karena telah dibantu untuk merebut Kartasura. Sejak saat itu Semarang resmi
menjadi kota milik VOC dan kemudian Pemerintah Hindia Belanda.
Pada
tahun 1906 dengan Stanblat Nomor 120 tahun 1906 dibentuklah Pemerintah
Gemeente. Pemerintah kota besar ini dikepalai oleh seorang Burgemeester (Wali
kota). Sistem Pemerintahan ini dipegang oleh orang-orang Belanda berakhir pada
tahun 1942 dengan datangya pemerintahan pendudukan Jepang.
Pada
masa Jepang terbentuklah
pemerintah daerah Semarang yang dikepalai Militer (Shico)
dari Jepang. Didampingi oleh dua orang wakil (Fuku Shico) yang masing-masing
dari Jepang dan seorang bangsa Indonesia. Tidak lama sesudah kemerdekaan, yaitu
tanggal 15 sampai 20 Oktober 1945 terjadilah peristiwa kepahlawanan
pemuda-pemuda Semarang yang bertempur melawan balatentara Jepang yang
bersikeras tidak bersedia menyerahkan diri kepada Pasukan Republik. Perjuangan
ini dikenal dengan nama Pertempuran Lima Hari.
Tahun
1946 Inggris atas
nama Sekutu menyerahkan
kota Semarang kepada pihak Belanda. Ini terjadi pada tanggal l6 Mei 1946.
Tanggal 3 Juni 1946 dengan tipu muslihatnya, pihak Belanda menangkap Mr. Imam
Sudjahri, wali kota Semarang sebelum
proklamasi kemerdekaan. Selama masa pendudukan Belanda tidak ada pemerintahan
daerah kota Semarang. Namun para pejuang di bidang pemerintahan tetap
menjalankan pemerintahan di daerah pedalaman atau daerah pengungsian di luar
kota sampai dengan bulan Desember 1948. daerah pengungsian berpindah-pindah
mulai dari kota Purwodadi, Gubug, Kedungjati, Salatiga, dan akhirnya di
Yogyakarta. Pimpinan pemerintahan berturut-turut dipegang oleh R Patah,
R.Prawotosudibyo dan Mr Ichsan. Pemerintahan pendudukan Belanda yang dikenal
dengan Recomba berusaha membentuk kembali pemerintahan Gemeente seperti pada
masa kolonial dulu di bawah pimpinan R Slamet Tirtosubroto. Hal itu tidak berhasil,
karena dalam masa pemulihan kedaulatan harus menyerahkan kepada Komandan KMKB
Semarang pada bulan Februari 1950. tanggal I April 1950 Mayor Suhardi, Komandan
KMKB. menyerahkan kepemimpinan pemerintah daerah Semarang kepada Mr
Koesoedibyono, seorang pegawai tinggi Kementerian Dalam Negeri di Yogyakarta.
Ia menyusun kembali aparat pemerintahan guna memperlancar jalannya
pemerintahan.
TEMPAT WISATA
Berikut ini daftar tujuan / obyek
wisata serta rekreasi keluarga di Semarang, baik yang di Kota Semarang maupun
di Kabupaten Semarang, dari wisata pantai, wisata alam maupun juga wisata
religi:
Wisata Pantai
Pantai Marina
Obyek Wisata Pantai Marina merupakan taman rekreasi yang murah meriah bagi warga Semarang. Kita bisa menghirup segarnya udara pantai dan memandang laut lepas. Setiap Minggu pagi Pantai Marina didatangi banyak pengunjung, rata rata datang bersama keluarga. Lokasi Pantai Marina Semarang ini di sebelah timur PRPP atau perumahan Royal Family, jika melihat patung elang cukup besar di bundaran, dibelakangnya merupakan pintu masuknya.
Obyek Wisata Pantai Marina merupakan taman rekreasi yang murah meriah bagi warga Semarang. Kita bisa menghirup segarnya udara pantai dan memandang laut lepas. Setiap Minggu pagi Pantai Marina didatangi banyak pengunjung, rata rata datang bersama keluarga. Lokasi Pantai Marina Semarang ini di sebelah timur PRPP atau perumahan Royal Family, jika melihat patung elang cukup besar di bundaran, dibelakangnya merupakan pintu masuknya.
Pantai
Maron
Obyek Wisata Pantai Maron Semarang letaknya hanya beberapa ratus meter dari ujung runway bandara Ahmad Yani Semarang tetapi jalan menuju ke sana masih berupa tanah tidak rata, cukup menyulitkan mobil pribadi yg mau mengunjungi Pantai Maron apalagi turun hujan, (sangat tidak direkomendasikan menggunakan mobil sedan). Di sebelah baratnya terdapat pantai Tirang, kondisi air lautnya lebih jernih daipada Pantai Marina, seandainya lebih dikelola…
Obyek Wisata Pantai Maron Semarang letaknya hanya beberapa ratus meter dari ujung runway bandara Ahmad Yani Semarang tetapi jalan menuju ke sana masih berupa tanah tidak rata, cukup menyulitkan mobil pribadi yg mau mengunjungi Pantai Maron apalagi turun hujan, (sangat tidak direkomendasikan menggunakan mobil sedan). Di sebelah baratnya terdapat pantai Tirang, kondisi air lautnya lebih jernih daipada Pantai Marina, seandainya lebih dikelola…
Pantai Tirang
Obyek Wisata Pantai Maron dan Pantai Tirang Semarang terletak di ujung landasan pacu bandara A Yani Semarang, kurang lebih 5 KM jarak udara dari Pantai Marina. Sebenarnya air lautnya di sini jauh lebih bersih dan biru dari Pantai Marina, namun karena kurang tergarap dengan baik, Pantai Tirang di sebelah barat kanal dan Pantai Maron di sebelah timur kanal agak kumuh. Apalagi pantai Tirang yang tidak bisa dijangkau mobil. Menuju ke sana bisa dari Perumahan Graha Padma…
Obyek Wisata Pantai Maron dan Pantai Tirang Semarang terletak di ujung landasan pacu bandara A Yani Semarang, kurang lebih 5 KM jarak udara dari Pantai Marina. Sebenarnya air lautnya di sini jauh lebih bersih dan biru dari Pantai Marina, namun karena kurang tergarap dengan baik, Pantai Tirang di sebelah barat kanal dan Pantai Maron di sebelah timur kanal agak kumuh. Apalagi pantai Tirang yang tidak bisa dijangkau mobil. Menuju ke sana bisa dari Perumahan Graha Padma…
Kampoeng Wisata Taman Lele
Obyek Wisata Kampoeng Wisata Taman Lele terdapat danau buatan yang dikelilingi gazebo, sepeda air, kolam renang untuk anak, permainan anak, dan beberapa satwa peliharaaan , seperti merak, ular phyton, buaya dan berbagai jenis burung. Tempat ini cocok untuk persinggahan bagi mereka yang berkunjung ke Semarang melalui jalan darat atau jalur pantura ( Jakarta – Semarang ), karena lokasinya yang memang persis berada di jalur tersebut.
Obyek Wisata Kampoeng Wisata Taman Lele terdapat danau buatan yang dikelilingi gazebo, sepeda air, kolam renang untuk anak, permainan anak, dan beberapa satwa peliharaaan , seperti merak, ular phyton, buaya dan berbagai jenis burung. Tempat ini cocok untuk persinggahan bagi mereka yang berkunjung ke Semarang melalui jalan darat atau jalur pantura ( Jakarta – Semarang ), karena lokasinya yang memang persis berada di jalur tersebut.
Wisata Religi & Bangunan
Kuno
Pagoda Buddhagaya Watugong
Pagoda Avalokitesvara di Vihara Buddhagaya Watugong, Semarang, ditetapkan Museum Rekor Indonesia sebagai pagoda tertinggi di Indonesia. Pagoda yang memiliki tinggi 45 meter itu dibangun tujuh tingkat. Menurut sejarah vihara ini merupakan Vihara pertama di Indonesia setelah keruntuhan kerajaan Majapahit. Pada tahun 1955 YM Bhante Narada dan Bhante Ashin meresmikan vihara tersebut. Saat kedatangan YM Narada di Indonesia…
Pagoda Avalokitesvara di Vihara Buddhagaya Watugong, Semarang, ditetapkan Museum Rekor Indonesia sebagai pagoda tertinggi di Indonesia. Pagoda yang memiliki tinggi 45 meter itu dibangun tujuh tingkat. Menurut sejarah vihara ini merupakan Vihara pertama di Indonesia setelah keruntuhan kerajaan Majapahit. Pada tahun 1955 YM Bhante Narada dan Bhante Ashin meresmikan vihara tersebut. Saat kedatangan YM Narada di Indonesia…
Masjid Masjid Agung Jawa Tengah
Masjid Agung Jawa Tengah beserta fasilitas pendukungnya terletak di jalan Gajah Raya, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari menempati tanah bandha Masjid Agung Semarang seluas 10 ha dan mampu menampung jamaah lebih kurang 13.000 orang. Disamping bangunan Masjid disini juga dilngkapi fasilitas-fasilitas yang lain seperti : ruang kantor, ruang kursus dan pelatihan, ruang perpustakaan, ruang akad nikah dan auditorium…
Masjid Agung Jawa Tengah beserta fasilitas pendukungnya terletak di jalan Gajah Raya, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari menempati tanah bandha Masjid Agung Semarang seluas 10 ha dan mampu menampung jamaah lebih kurang 13.000 orang. Disamping bangunan Masjid disini juga dilngkapi fasilitas-fasilitas yang lain seperti : ruang kantor, ruang kursus dan pelatihan, ruang perpustakaan, ruang akad nikah dan auditorium…
Lawang Sewu
Lokasi Obyek Wisata : Jl. Pemuda Semarang
Pemilik : Departemen Perhubungan : Perusahaan umum Kereta Api
Bangunan ini dijuluki Lawang Sewu ( pintu seribu ) karena memiliki banyak pintu disamping busur – busur yang mengesankan rongga, yang memenuhi facade bangunan ini. Komplek lawang Sewu terdiri tas dua massa bangunan utama. yang disebelah barat berbentuk “L” dengan …
Lokasi Obyek Wisata : Jl. Pemuda Semarang
Pemilik : Departemen Perhubungan : Perusahaan umum Kereta Api
Bangunan ini dijuluki Lawang Sewu ( pintu seribu ) karena memiliki banyak pintu disamping busur – busur yang mengesankan rongga, yang memenuhi facade bangunan ini. Komplek lawang Sewu terdiri tas dua massa bangunan utama. yang disebelah barat berbentuk “L” dengan …
Masjid Besar Kauman
Masjid ini terletak di Jl alun alun barat no 11 Semarang di satu sisi, sedangkan sisi samping adalah jalan Kauman. Masjid Kauman merupakan rangkaian perkembangan dari sejarah pembangunan masjid di Semarang. Masjid pertama di Semarang dulu terletak di daerah mugas yang didirikan oleh Kyai Ageng Pandan Arang. Ketika beliau hijrah ke kota Semarang bagian bawahan dan mendirikan kabupaten bubakan dan mendirikan masjid sebagai tempat ibadah.
Masjid ini terletak di Jl alun alun barat no 11 Semarang di satu sisi, sedangkan sisi samping adalah jalan Kauman. Masjid Kauman merupakan rangkaian perkembangan dari sejarah pembangunan masjid di Semarang. Masjid pertama di Semarang dulu terletak di daerah mugas yang didirikan oleh Kyai Ageng Pandan Arang. Ketika beliau hijrah ke kota Semarang bagian bawahan dan mendirikan kabupaten bubakan dan mendirikan masjid sebagai tempat ibadah.
Pembangunan Masjid Raya Baiturahman
dimulai pada 10 Agustus 1968 dengan ditandai pemasangan tiang pancang untuk
pondasi masjid sebanyak 137 buah. Masjid diresmikan oleh Presiden Soeharto pada
15 Desember 1974. Keberadaan masjid ini hingga sekarang menjadi kebanggaan
warga…
[Obyek Wisata] Komplek Klenteng Sam po Kong Gedung batu terdiri atas sejumlah anjungan. Bangunan pemujaan utama ialah Klenteng Besar dan gua Sam Po Kong, Klenteng Tho Tee Kong : tempat – tempat pemujaan Kyai Juru Mudi, Kayai Jangkar, Kyai Cundrik Bumi dan mbah Kyai Tumpeng. Klenteng Besar dan gua merupakan bangunan yang paling penting di antara semuanya , dan merupakan pusat seluruh kegiatan pemujaan di komplek tersebut.
Kelenteng Tay Kak Sie
Kelenteng Tay Kak Sie merupakan sebuah kelenteng tua yang didirikan pada tahun 1746. Kelenteng ini berada di Jalan Gang Lombok No 62 Pecinan Semarang. Klenteng ini menjadi salah satu obyek wisata religi di Kota Semarang. Kelenteng Tay Kak Sie pada mulanya hanya untuk memuja Dewi Kwan Sie Im Po Sat, Yang Mulia Dewi Welas Asih, meski kemudian berkembang menjadi Kelenteng yang juga memuja Dewa Dewi Tao lainnya.
Kelenteng Tay Kak Sie merupakan sebuah kelenteng tua yang didirikan pada tahun 1746. Kelenteng ini berada di Jalan Gang Lombok No 62 Pecinan Semarang. Klenteng ini menjadi salah satu obyek wisata religi di Kota Semarang. Kelenteng Tay Kak Sie pada mulanya hanya untuk memuja Dewi Kwan Sie Im Po Sat, Yang Mulia Dewi Welas Asih, meski kemudian berkembang menjadi Kelenteng yang juga memuja Dewa Dewi Tao lainnya.
Gereja Blenduk
Gereja yang dibangun pada 1753 ini merupakan salah satu landmark di kota lama. Berbeda dari bangunan lain di Kota Lama yang pada umumnya memagari jalan dan tidak menonjolkan bentuk, gedung yang bergaya Neo-Klasik ini justru tampil kontras. Bentuknya lebih menonjol . Lokasi bangunan ini frontal terhadap Jl. Suari yang dahulu bernama Kerk straat (Jalan Gereja). Bangunan gereja yang sekarang merupakan bangunan setangkup dengan facade tunggal…
Gereja yang dibangun pada 1753 ini merupakan salah satu landmark di kota lama. Berbeda dari bangunan lain di Kota Lama yang pada umumnya memagari jalan dan tidak menonjolkan bentuk, gedung yang bergaya Neo-Klasik ini justru tampil kontras. Bentuknya lebih menonjol . Lokasi bangunan ini frontal terhadap Jl. Suari yang dahulu bernama Kerk straat (Jalan Gereja). Bangunan gereja yang sekarang merupakan bangunan setangkup dengan facade tunggal…
Wisata Candi
Candi Gedong Songo
Obyek Wisata Candi Gedong Songo berada di lereng Gunung Ungaran, tepatnya di Candi Gedongsongo, Dusun Darum, Desa Candi, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang dan kompleks candi ini dibangun pada abad ke-9 Masehi. Istilah kata Gedong Songo sendiri berasal dari bahasa Jawa, “Gedong” berarti rumah atau bangunan, “Songo” berarti sembilan. Jadi Arti kata dari Gedongsongo adalah sembilan bangunan.
Obyek Wisata Candi Gedong Songo berada di lereng Gunung Ungaran, tepatnya di Candi Gedongsongo, Dusun Darum, Desa Candi, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang dan kompleks candi ini dibangun pada abad ke-9 Masehi. Istilah kata Gedong Songo sendiri berasal dari bahasa Jawa, “Gedong” berarti rumah atau bangunan, “Songo” berarti sembilan. Jadi Arti kata dari Gedongsongo adalah sembilan bangunan.
Candi
Tugu
Obyek Wisata Candi Tugu ini berada pada Jalan Mangkang KM 11, sekitar 2 km dari IAIN Walisongo, arah Semarang Jakarta berada di sisi kanan jalan, atau beberapa ratus meter saja dari RSUD Tugurejo. Di tempat ini konon adalah candi perbatasan antara kerajaan Majapahit dan Pajajaran. Lama tak terurusi, pada era penjajahan belanda, tahun 1938 (atas masukan Sejarawan J Knebel) diadakan pemugaran terhadap situs ini, lalu dibawah situs tersebut dan diletakan prasasti…
Obyek Wisata Candi Tugu ini berada pada Jalan Mangkang KM 11, sekitar 2 km dari IAIN Walisongo, arah Semarang Jakarta berada di sisi kanan jalan, atau beberapa ratus meter saja dari RSUD Tugurejo. Di tempat ini konon adalah candi perbatasan antara kerajaan Majapahit dan Pajajaran. Lama tak terurusi, pada era penjajahan belanda, tahun 1938 (atas masukan Sejarawan J Knebel) diadakan pemugaran terhadap situs ini, lalu dibawah situs tersebut dan diletakan prasasti…
Wisata Alam
Air Terjun Kali Pancur
Obyek Wisata Kawasan wisata alam Air Terjun Kali Pancur ini berada di Desa Nogosaren, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, sekitar 14 km sebelah barat Kota Salatiga. Untuk menuju ke lokasi obyek wisata ini tidak ada sarana transportasi umum, jadi harus membawa kendaraan sendiri. Jika terpaksa harus naek kendaraan umum bisa dapat mengambil jurusan Kopeng Salatiga dan jika telah sampai di Desa Wates Kec. Getasan lantas jalan kaki atau dengan naik ojek…
Obyek Wisata Kawasan wisata alam Air Terjun Kali Pancur ini berada di Desa Nogosaren, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, sekitar 14 km sebelah barat Kota Salatiga. Untuk menuju ke lokasi obyek wisata ini tidak ada sarana transportasi umum, jadi harus membawa kendaraan sendiri. Jika terpaksa harus naek kendaraan umum bisa dapat mengambil jurusan Kopeng Salatiga dan jika telah sampai di Desa Wates Kec. Getasan lantas jalan kaki atau dengan naik ojek…
Kawasan Wana Wisata Penggaron
Obyek Wisata Kawasan Wisata Penggaron Terletak di wilayah administratif Desa Susukan, Kecamatan Ungaran, Kabupaten semarang, sekitar 2 km arah Kota Ungaran atau sekitar 18 km arah Selatan Kota Semarang. Wana Wisata ini adalah salah satu hutan binaan Kesatuan Bisnis Mandiri Wisata, Benih dan Usaha Lain (KBM WBU I) Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah. Masyarakat sekitar Semarang biasa memanfaatkan Wana Wisata Penggaron ini untuk berbagai aktivitas.
Obyek Wisata Kawasan Wisata Penggaron Terletak di wilayah administratif Desa Susukan, Kecamatan Ungaran, Kabupaten semarang, sekitar 2 km arah Kota Ungaran atau sekitar 18 km arah Selatan Kota Semarang. Wana Wisata ini adalah salah satu hutan binaan Kesatuan Bisnis Mandiri Wisata, Benih dan Usaha Lain (KBM WBU I) Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah. Masyarakat sekitar Semarang biasa memanfaatkan Wana Wisata Penggaron ini untuk berbagai aktivitas.
Kawasan Wisata Umbul Sidomukti
Kawasan wisata umbul Sidomukti merupakan salah satu Wisata Alam Pegunungan di Semarang, berada di Desa Sidomukti Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Kawasan wisata ini dengan didukung fasiltas & Servis: Out bound Training, Adrenalin Games, Taman Renang Alam, Camping Ground, Pondok Wisata, Pondok Lesehan, Meeting Room. Ada empat buah kolam yang bertingkat dan dapat dipilih sesuai kedalaman yang diinginkan.
Kawasan wisata umbul Sidomukti merupakan salah satu Wisata Alam Pegunungan di Semarang, berada di Desa Sidomukti Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Kawasan wisata ini dengan didukung fasiltas & Servis: Out bound Training, Adrenalin Games, Taman Renang Alam, Camping Ground, Pondok Wisata, Pondok Lesehan, Meeting Room. Ada empat buah kolam yang bertingkat dan dapat dipilih sesuai kedalaman yang diinginkan.
Rawa
Pening
Obyek Wisata Rawa Pening adalah danau sekaligus tempat wisata air dengan luas 2.670 hektare yang menempati wilayah Kecamatan Ambarawa, Bawen, Tuntang, dan Banyubiru Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Rawa Pening ini berada di cekungan terendah lereng Gunung Telomoyo, Gunung Merbabu, dan Gunung Ungaran. Daya tarik yang ada di Rawa Pening: Wisata Tirta: dengan perahu tradisional, Penghasil enceng gondok sebagai bahan kerajinan…
Obyek Wisata Rawa Pening adalah danau sekaligus tempat wisata air dengan luas 2.670 hektare yang menempati wilayah Kecamatan Ambarawa, Bawen, Tuntang, dan Banyubiru Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Rawa Pening ini berada di cekungan terendah lereng Gunung Telomoyo, Gunung Merbabu, dan Gunung Ungaran. Daya tarik yang ada di Rawa Pening: Wisata Tirta: dengan perahu tradisional, Penghasil enceng gondok sebagai bahan kerajinan…
Curug Benowo
Obyek Wisata Curug Benowo terletak di Desa Kalisidi Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Curug dalam Bahasa Jawa berarti Air Terjun. Eksotisme Curug Benowo ini mungkin sulit unutk dicapai orang kebanyakan, karena tempatnya benar benar alami, jalannya setapak, naik turun, mungkin hanya direkomendasikan pada para pecinta alam atau mereka yang suka tantangan, tidak untuk kebanyakan orang apalagi rekreasi keluarga.
Obyek Wisata Curug Benowo terletak di Desa Kalisidi Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Curug dalam Bahasa Jawa berarti Air Terjun. Eksotisme Curug Benowo ini mungkin sulit unutk dicapai orang kebanyakan, karena tempatnya benar benar alami, jalannya setapak, naik turun, mungkin hanya direkomendasikan pada para pecinta alam atau mereka yang suka tantangan, tidak untuk kebanyakan orang apalagi rekreasi keluarga.
Taman Margasatwa Bonbin Semarang
Obyek Wisata Kebun Binatang Semarang atau lebih dikenal dengan nama Bonbin Semarang pertama berada di tempat yang sekarang menjadi kawasan Taman Budaya Raden Saleh dan Wonderia. Lalu pada tahun 1985 Bonbin Semarang direlokasi ke daerah Tinjomoyo. Dan pada tanggal 28 Februari 2007 Bonbin Semarang pindah lagi menempati areal baru di daerah Mangkang, tepatnya di Jl. Walisongo KM 16, seberang Terminal Mangkang.
Obyek Wisata Kebun Binatang Semarang atau lebih dikenal dengan nama Bonbin Semarang pertama berada di tempat yang sekarang menjadi kawasan Taman Budaya Raden Saleh dan Wonderia. Lalu pada tahun 1985 Bonbin Semarang direlokasi ke daerah Tinjomoyo. Dan pada tanggal 28 Februari 2007 Bonbin Semarang pindah lagi menempati areal baru di daerah Mangkang, tepatnya di Jl. Walisongo KM 16, seberang Terminal Mangkang.
Wisata Museum
Museum Perkembangan Islam Jawa Tengah
Museum Perkembangan Islam Jawa Tengah mencatat sejarah perkembangan agama Islam di Jawa Tengah. Museum ini berada di lantai 2 dan 3 dari Tower Asmaul Husna di kompleks Masjid Agung Jawa Tengah yang berada di Jalan Gajah Semarang. Artefak artefak seperti Iluminasi Al Qur’An, Wayang golek Menak, Wayang Sadat, Gayor Masjid Sunan Muria, Gamelan, Ornamen Dua Sisi, Ornamen Masjid Mantingan, Keramik, Koleksi peninggalan Islam Awal…
Museum Perkembangan Islam Jawa Tengah mencatat sejarah perkembangan agama Islam di Jawa Tengah. Museum ini berada di lantai 2 dan 3 dari Tower Asmaul Husna di kompleks Masjid Agung Jawa Tengah yang berada di Jalan Gajah Semarang. Artefak artefak seperti Iluminasi Al Qur’An, Wayang golek Menak, Wayang Sadat, Gayor Masjid Sunan Muria, Gamelan, Ornamen Dua Sisi, Ornamen Masjid Mantingan, Keramik, Koleksi peninggalan Islam Awal…
Museum Jamu Nyonya Meneer
Museum Jamu Nyonya Meneer merupakan satu museum jamu yang pertama di Indonesia. Museum jamu ini didirikan pada 18 Januari 1984. Tujuan dari didirikannya museum jamu ini yaitu sebagai cagar budaya untuk melestarikan warisan budaya leluhur sehingga dapat menjadi media edukasi serta rekreasi untuk generasi muda. Museum Jamu Nyonya Meneer ini terbagi menjadi dua bagian, pertama bagian yang menyajikan produktivitas jamu, menyangkut produktivitas secara…
Museum Jamu Nyonya Meneer merupakan satu museum jamu yang pertama di Indonesia. Museum jamu ini didirikan pada 18 Januari 1984. Tujuan dari didirikannya museum jamu ini yaitu sebagai cagar budaya untuk melestarikan warisan budaya leluhur sehingga dapat menjadi media edukasi serta rekreasi untuk generasi muda. Museum Jamu Nyonya Meneer ini terbagi menjadi dua bagian, pertama bagian yang menyajikan produktivitas jamu, menyangkut produktivitas secara…
MURI Museum Rekor Dunia Indonesia
Museum Rekor Dunia Indonesia didirikan atas prakarsa Jaya Suprana di kawasan industri Jamu JAGO Jalan Perintis Kemerdekaan Semarang pada 27 Januari 1990 dan diresmikan oleh Menko Polkam Soedomo dan Menko Kesra Soepardjo Roestam disaksikan oleh Ketua PMI Pusat Ibnu Soetowo dan Gubernur Jawa Tengah, HM Ismail. Museum Rekor Dunia Indonesia kemudian lebih popular dengan sebutan MURI yang diberikan oleh Soepardjo Roestam pada upacara…
Museum Rekor Dunia Indonesia didirikan atas prakarsa Jaya Suprana di kawasan industri Jamu JAGO Jalan Perintis Kemerdekaan Semarang pada 27 Januari 1990 dan diresmikan oleh Menko Polkam Soedomo dan Menko Kesra Soepardjo Roestam disaksikan oleh Ketua PMI Pusat Ibnu Soetowo dan Gubernur Jawa Tengah, HM Ismail. Museum Rekor Dunia Indonesia kemudian lebih popular dengan sebutan MURI yang diberikan oleh Soepardjo Roestam pada upacara…
Museum Ronggowarsito
Obyek Wisata Museum yang terletak di jalan AbdurrahmanSaleh ini merupakan museum terlengkap di Semarang yang memiliki koleksi sejarah, alam, arkeologi, kebudayaan, era pembangunan dan wawasan nusantara. Dengan nama yang diambil dari nama salah satu pujangga Indonesia, yang terkenal dengan hasil karyanya dalam bidang filsafat dan kebudayaan, museum ini menempati luas tanah 1,8 hektare, museum ini dibuka setiap hari pukul 08.00…
Obyek Wisata Museum yang terletak di jalan AbdurrahmanSaleh ini merupakan museum terlengkap di Semarang yang memiliki koleksi sejarah, alam, arkeologi, kebudayaan, era pembangunan dan wawasan nusantara. Dengan nama yang diambil dari nama salah satu pujangga Indonesia, yang terkenal dengan hasil karyanya dalam bidang filsafat dan kebudayaan, museum ini menempati luas tanah 1,8 hektare, museum ini dibuka setiap hari pukul 08.00…
Museum Mandala Bhakti
[Obyek Wisata] Bangunan ini pertama kali dirancang sebagai Raad van Justitie atau Pengadilan Tinggi bagi golongan rakyat Eropa di Semarang. Maka tidaklah heran apabila massanya sedemikian formal dan kaku. Perancangnya adalah arsitek I. Kuhr E. dari Firma Ooiman dan van Leeuwen. Bangunan ini terletak frontal dari arah jl. Pemuda tepat di depannya adalah lapangan Tugumuda (d.h Wilhelmina plein).Melihat dari tahun berkaryanya Ir. Kuhr E. di Indonesia…
[Obyek Wisata] Bangunan ini pertama kali dirancang sebagai Raad van Justitie atau Pengadilan Tinggi bagi golongan rakyat Eropa di Semarang. Maka tidaklah heran apabila massanya sedemikian formal dan kaku. Perancangnya adalah arsitek I. Kuhr E. dari Firma Ooiman dan van Leeuwen. Bangunan ini terletak frontal dari arah jl. Pemuda tepat di depannya adalah lapangan Tugumuda (d.h Wilhelmina plein).Melihat dari tahun berkaryanya Ir. Kuhr E. di Indonesia…