A. Pengertian Dan System Distribusi Fisik
Distribusi fisik dalam pemasaran pada hakikatnya merupakan masalah
logistic. Jadi distribusi fisik adalah arus fisik barang-barang. Manajemen
distribusi fisik adalah kerja membangun dan mengoperasikan system arus barang
yang efisien.Ruang lingkup sepenuhnya distribusi fisik meliputi baik produsen
(1) gerak barang hasil jadi dari akhir tahap produksi sampai ke konsumen akhir
dan (2) arus bahan baku dari sumber pentediaan sampai pada awal tahap produksi.
Tugas distribusi fisik dapat dibagi dalam lima bagian atau lima subsistem antara lain :
a.
Lokasi persediaan barang dan
pergudangan
b.
Penanganan barang (material
handing)
c.
Pengendalian persediaan
(inventory control)
d.
Pemrosesan pesanan
e.
Pengangkutan
1. Pendekatan Biaya
Menyeluruh (Total Cost Approach)
Sebagai sebagian daripada konsep system,para
pejabat eksekutif harus menggunakan pendekatan biaya menyeluruh (total cost
apptoach) pada manajemen distribusi fisik. Para administrator harus
mencari kombinasi total daripada alternative-latrenatif yang mengoptimalkan
hubungan biaya laba bagi seluruh system distribusi fisik dan bukannya
memerhatikan biaya kegiatan-kegiatan satu per satu.
2. Optimasi Pertukaran Biaya
(Cost Trade-Offs)
Gagasan bahwa pimpinan perusahaan
harus berusaha memperoleh keseimbangan optimal antara biaya menyeluruh dan pelayanan
pelanggan tersirat dalam konsep biaya menyeluruh (total cost concept). Usaha untuk
mencapai keseimbangan optimal ini mengantarkan kita pada pengertian pertukaran
biaya (cost trade-offs). Untuk menggambarkan konsep ini, kita ajukan anggapan
bahwa pimpinan perusahaan hendak meminimalkan baik biaya penggudangan maupun
biaya angkutan.
B. Strategi Tindak Distribusi Fisik
Penggunakaan strategi logistic memungkinkan perusahaan memperkuat
posisinya dalam pasar dengan cara memberikan lebih banyak kepuasaan pelanggan
dan dengan merendahkan biaya usaha. Manajemen distribusi fisik juga dapat mempengaruhi
pembauran pemasaran (marketing mix), khususnya perencanaan produk,penetapan harga dan
saluran-saluran distribusi.
1. Meningkatkan Pelayanan
Pelanggan
System logistic yang dikelola baik
dapat memperbaiki pelayanan distribusi yang diberikan perusahaan kepada para
pelanggannya, baik perantara maupun pemakai akhir. Tingkat pelayanan terhadap pelanggan memengaruhi
permintaan secara langsung.Demikianlah halnya dalam pemasaran produk-produk
non-diferensiasi (tak dapat dibedakan sebagai bahan kimia-bahan bangunan)
dimana pelayanan pelanggan secara efektif mungkin merupakan satu-satunya
keuntungan penting dalam persaingan bagi perusahaan itu.
2. Merendahkan Biaya Produksi
Banyak cara penurunan biaya dapat
direalisasikan dengan mengatur secara efektif segala kegiatan distribusi fisik perusahaan
itu. Pengendalian kegiatan-kegiatan itu secara sistematis akan membuahkan
penyederhanaan, umpamanya mendiadakan gudang yang tidak diperlukan.
3. Menimbulkan Pertumbuhan
Volime Penjualan
System logistic yang direncanakan
tepat dalam membantu menimbulkan pertumbuhan volume penjualan.Sistem seperti
ini akan mengurangi keadaan persediaan habis, secara demikian menambah penjualan dan kepuasan
pelanggan.Sistem yang cepat tanggap dapat menyingkat waktu antar pesan-terima
(order cycle) dan dengan demikian mengurangi persyaratan pengisian persediaan. Seluruh
penghematan-pengehematan ini dapat dilimpahkan kembali kepada para pelanggan
dalam bentuk harga lebih rendah dengan akibat bertambahnya penjualan.
4. Penyesuaian Pada Perbedaan
Produksi Dan Konsumsi:Menciptakan Haedah Waktu Dan Tempat
Nilai ekonomis penyimpanan (suatu
bagian kunci dalam usaha pergudangan) adalah fakta terciptanya faedsah waktu
(time utikity). Suatu produk dapat saja berada di lokasi yang tetap terhadap
pasarannya,akan tetpai pada saat itu tidak ada permintaan akan produk tersebut. Penyimpanan
perlu untuk mengoreksi ketidakseimbangan dalam saat (timing) produksi dan
komsumsi. Dalam keadaan ini pergudangan (warehousing) membantu penyesuaian
produksi tahunan terus-menerus kepada komsumsi musiman, sebagai umpamanya alat
ski. Dalam pengertian ekonomi, fungsi utama subsistem pengangkutan dalam
distribusi fisik adalah menbambah nilai pada produk dengan cara menciptakan
faedah tempat.
5. Menstabilkan Harga-Harga
Manajemen fasilitas penggudangan dan
pengangkutan yang dilakukan secara hati-hati dapat membantu menstabilkan
harga-harga bagi perusahaan individu ataupun bagi cabang usaha bersangkuatan. Jika pasaran
sementara jenuh dengang produk tertentu,penjual dapat menimbun produk itu
sampai keadaan penawaran dan permintaan dapat menjadi lebih berimbang.
6. Mempengaruhi Pilihan
Sluran Dan Lokasi Pedagang Perantara
Keputusan-keputusan mengenai
pengendalian persediaan sangat berpengaruh atas pemilihan saluran niaga dan
lokasi perantara oleh produsen. Seorang produsen dapat memilih perniaga dagang
besar yang menyediakan jasa-jasa penyimpanan dan pergudangan. Agen-agen
mencari order dan mempromosikan secara giat,sedangkan produk-produk yang
dipesan secara fisik didistribusikan dari gudang-gudang umum itu. Akan
tetapi,satu hal perlu mendapat perhatian, jarang sekali saluran
pemasaran dipilih khusus atas dasar pertimbangan distribusi fisik. Sebaliknya,
logistic hanyalah merupakan salah satu dari berbagai factor lain yang perlu
diperhatikan.
7. Menjamin Biaya Yang
Terendah Dengan Manjemen Lalu Lintas (Traffic Management)
Manajer lalu lintas barang berusaha
agar perusahaan mereka mendapatkan jalan tercepat denga tariff angkutan
terendah untuk cara mana pun yang dipilih yakni darat, sungai dan udara. Daftar tariff
adalah daftar harga jasa-jasa perusahaan angkutan. Menafsirkan daftar itu
secara tepat benar-benar merupakan seni yang memerlukan pengalaman mendalam. Jasa lain yang
dapat disumbangkan oleh mananejer lalu lintas barang kepada perusahaan adalah
tindak pengawasan terhadap tagihan biaya angkutan. Manajer lalu lintas
barang dapat merundingkan penggolongan kembali barang-barang atau untuk
memperoleh tariff khusus. Perusahaan dapat menawarkan agar produknya lebuh banyak diangkut
oleh perusahaan transport itu, jika ia setuju menegnakan tarif lebih rendah.
C. Tugas –Tugas Manajemen Distribusi Fisik
Suatu system distribusi tersususn atas lima subsistem.Kelima
subsistem ini banyak saling pengaruh-mempengaruhi dan masing-masing juga banyak
saling menguntungkan.Maka setiap subsistem perlu dikoordinasikan secara cermat
dengan lainnya.
1. Lokasi Persediaan Dan
Pergudangan
Hal pokok dalam distribusi fisik
adalah manajemen persediaan.Pimpinan atas dalam perusahaan harus mengambil
keputusan mengenai besarnya, lokasi penanganan (handling) dan pengankutan
persediaan.Hubungan antar bidang ini kerapkali sangat kompleks sifatnya.
Tife-tife terpenting fasilitas
penggudangan umum meliputi:
a. Gudang untuk barang dagangan
umum,yang praktis menyimpan setiap produk yang perlu terlindung terhadap cuaca
akan tetapi tidak memerlukan persyaratan khusus mengenai suhu, kelembaban atau cara pindah-memindahkan
b. Gudang barang-baranag khusus, digunakan
untuk menyimpan barang-barang hasil pertanian khususnya sebagai biji-bijian, wol, kapas atau
tembakau
c. Gudang pendingin 9cold storage
warehouse)
2. Penanganan Barang
(Materials Handling)
Pemilihan alat peralatan yang cocok
guna penanganan (handling) produk secara fisik merupakan suatu segi penting
darpada manajemen distribusi fisik. Di dalam pembahasan peralatan penanganan barang
(materials handling equipment) ini kta masukkan pula masalah bangunan gudang. Dalam
perjalanan sejarah,gudang-gudang dibangun bertingkat di daerah-daerah padat
dalam kota. Penggunaannya menghendaki adanya
alat-alat angkat (elevator,chute)
serta lain alat untuk memindahkan barang secara vertical yang berharga
mahalnaya.
3. Pengendalian Persediaan
(Inventory Control)
Pengendalian atas besarnya dan
sususnan persediaan merupakan kegiatan kunci dalam setiap distribusi fisik.Bagi
banyak perusahaan,persediaan merupakan investasi besar. Tujuan penegendalian
persediaan adalah meminimalkan besarnya investasi tersebut serta kegoncangan
dalam jumlah tersebut dan pada pihak lain kemampuan memenuhi pesanan pelanggan secara
cepat dan tepat.
Luas persediaan ditentukan dengan
mengimbangkan kebutuhan pasar dengan biaya-biaya. Permintaan pasar dapat
diduga sebelumnya atas dasar perkiraan penjualan (sales forecasts). Makin tepat
perkiraan,makin besar pula kemungkianan untuk mengoptimalakan luas persediaan.
Biaya-biaya persediaan meliputi:
a. Biaya – biaya perolehan,yakni
biaya produksi atau pembelian produk-produk itudan memasukkannya dalam
persediaan.
b. Biaya penahanan atau biaya penyimpanan
(holding and carrying costs),sebagai biaya gudang,bunga atas investasi dalam
persediaan ini, kerugian karena kerusakan atau kehilangan,pajak atas persediaan,dan
sebagainya.
Luas
persediaan juga sangat dipengaruhi oleh tingkat pemberian kepuasan kepada
pelanggan yang dikehendaki. Yakni,beberapa persenkah dari pesanan-pesanan yang
diharapkan dapat langsung dipenuhi dari persediaan yang ada oleh perusahaan.
4. Pemrosesan Pesanan
Bagian lain dari distribusi fisik adalah
kumpulan prosedur guna mengolah dan melaksanakan pesanan.Hal ini harus meliputi
ketentuan-ketentuan tentang tagihan pembayaran,pemberian kredit,pembuatan
faktur (invoice) dan penguangan tagihan-tagihan yang jatuh waktu. Ketidak puasan
pelanggan dapat terjadi, jika perusahaan membuat kekeliruan atau lambat memenuhi pesanan.
5. Pengangkutan
Bagian penting dalam distribusi fisik
dalam banyak perusahaan meliputi pengangkutan produk kepada para pelanggan. Pimpinan harus
memutuskan baik mengenai cara pengangkutan maupun perusahaan angkutan mana yang
akan digunakan.
pengiriman alat berat
ReplyDeletejasa pengiriman alat berat
ekspedisi alat berat
jasa ekspedisi alat berat
kirim alat berat
distributor cat berkualitas
distributor minyak goreng murah
distributor sembako
jasa ekspedisi murah
pengiriman barang murah di surabaya
jasa pengiriman barang murah surabaya
pengiriman alat berat kalimantan
jasa pengiriman barang kalimantan
pengiriman barang
pengiriman alat berat papua
distributor pipa winlon
distributor pipa
pipa aksesoris
pipa sambungan
bintangkaryabaru
alat berat murah
alatberat bego
alat berat dump truck
alat berat
komatsu excavator
anugerah logam abadi
ekspedisi disurabaya
jasa pengiriman barang