TUDUNG PENGABDIAN MENUAI LUKA BERANJAK TERTINGGAL.
TERDENGAR JELAS SEBUAH PENGHARAPAN GUGUR
LELAH SALING MEREBUTKAN KEBENARAN.
KATA YANG SELAMAT TERUCAP DI LISANMU
MEMANGGIL TUBUHKU MENGGIGIL.
DAN KATA TINGGAL YANG TERPUTUS
KAU SAMBUNGKAN DIAKHIR PERTIKAIAN.
TEGAR AKU MASIH MENATAP LURUS MENIKMATI WAJAHMU.
BERIRINGAN DENGAN NAFAS YANG BERAT
MENCOBA MENGHIRUP BERLAHAN LAHAN.
SEMAKIN SESAK TERHIMPIT KENYATAAN
MEREBUT MELEPAS KATA IKHLAS.
SEMAKIN LAMA MEMBENTUK LUKA TAK BERDARAH.
TABURAN PERPISAHAN MENINGGALKAN BUNGA TANPA TANGKAINYA.
MEREJAM HATI.
TERDIAM.
MENERIMA SAYATAN KEPEDIHAN.
KAU TERUS BERGERAK MELANGKAH MUNDUR
MEMBAWA TANGISAN MENYAKITKAN.
BERANJAK PERGI DENGAN CAHAYAMU
YANG ESOK HARI AKAN MEMBUATKU REDUP.
SENYUM MANIS YANG AKU BERIKAN PADAMU BUKAN TANPA ALASAN.
SEMUA UNTUK KEPUTUSANMU AGAR LAYAK KAU BENARKAN.
MERINGANKAN BEBAN LANGKAHMU MENUJU JAUH.
MENGHAMPIRI PEMBARINGAN YANG LAYAK KAU SINGGAHI DAN KAU SEBUT KEPANTASAN.
TAPI DALAM HATI.
ADA RASA SEPERTI LETUPAN DAHSYAT.
LAYAKNYA BOM ATOM YANG MERATAKAN HIROSHIMA.
MATI BERDIRI TEGAK
TANPA BERSERAKAN.
VIDEO FULL : https://youtu.be/otuXDbpCop0