senja tersenyum diujung sana. . .
Mata ku terpana.
Menatap sayu pada setangkai anggrek biru yang tertunduk pilu. . . .
Tak kusesali cinta yang pernah ada antara aku dan dia.
sedikit kusesali waktu ku yang terbuang percuma . . .
Hanya untuk bertanya dan menghiba,
Mengemis cinta yang pernah ada untuk ku dulu . . .
Gelap merangkak memeluk malam yang kelam.
Dingin menusuk hati . . .
Menepis angan aku yang terbang melayang menembus sepi.
Bertanya ragu pada sebuah bintang . . .
Sedihkah ia kehilangan q?
Menyesalkah ia kini?
atau mungkin sedang menikmati kebebasanya.
Ah...aku tak peduli lagi...
Aku tak ingin memikirkanya lagi,
Tak kan ada lagi ruang dihatiku untuknya.
Karena seseorang yang lain telah meminangku menjadi kekasih halalnya. . .
Mau dan sanggup menjadi pemimpin hatiku.
Mencintai ku dengan sederhana,tulus dan apa adanya.
Ia yang mampu Menggenggam lembut tangan ku saat ragu mendera.
Ia yang mampu Memeluk hangat tubuh ku saat dingin menyiksa.
Mungkin ia bukan seseorang yang sempurna.
Tapi ia mencintai ku dengan cara yang sempurna . . .
Ia yang slalu ada untuk ku tanpa q pinta.
Mata ku terpana.
Menatap sayu pada setangkai anggrek biru yang tertunduk pilu. . . .
Tak kusesali cinta yang pernah ada antara aku dan dia.
sedikit kusesali waktu ku yang terbuang percuma . . .
Hanya untuk bertanya dan menghiba,
Mengemis cinta yang pernah ada untuk ku dulu . . .
Gelap merangkak memeluk malam yang kelam.
Dingin menusuk hati . . .
Menepis angan aku yang terbang melayang menembus sepi.
Bertanya ragu pada sebuah bintang . . .
Sedihkah ia kehilangan q?
Menyesalkah ia kini?
atau mungkin sedang menikmati kebebasanya.
Ah...aku tak peduli lagi...
Aku tak ingin memikirkanya lagi,
Tak kan ada lagi ruang dihatiku untuknya.
Karena seseorang yang lain telah meminangku menjadi kekasih halalnya. . .
Mau dan sanggup menjadi pemimpin hatiku.
Mencintai ku dengan sederhana,tulus dan apa adanya.
Ia yang mampu Menggenggam lembut tangan ku saat ragu mendera.
Ia yang mampu Memeluk hangat tubuh ku saat dingin menyiksa.
Mungkin ia bukan seseorang yang sempurna.
Tapi ia mencintai ku dengan cara yang sempurna . . .
Ia yang slalu ada untuk ku tanpa q pinta.
oleh Rieza Aremanita