Research and development adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan
suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada.Dalam bidang
pendidikan,produk-produk yang dihasilkan melalui penelitian R & D
diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pendidikan, yaitu lulusan yang
jumlahnya banyak, berkualitas, dan relevan dengan kebutuhan.
Tujuan R
& D
Mengembangkan
model atau produk yang efektif guna memenuhi kepentingan kegiatan program
tertentu pada instansi tertentu pula. Selanjutnya, agar produk R&D sesuai
dengan tujuan yang diharapkan, maka model atau produk tersebut diujicobakan di
lapangan, kemudian direvisi.
Kelebihan dan
Kelemahan Pendekatan Research and Development
Kelebihan :
1) Pendekatan
R & D mampu menghasilkan suatu produk/model yang memiliki nilai
validasi tinggi,karena produk tersebut dihasilkan melalui serangkaian uji
coba di lapangan dan divalidasi oleh ahli.
2) Pendekatan
R & D merupakan penghubung antara
penelitian yang bersifat teoritis dengan penelitian yang bersifat praktis
3) Metode
penelitian yang ada dalam R & D cukup komprehensif , mulai dari
metode deskriptif, evaluatif, dan eksperimen.
Kelemahan
:
1) Pada prinsipnya pendekatan
R & D memerlukan waktu yang relatif panjang;karena prosedur
yang harus ditempuhpun relatif kompleks.
2) Pendekatan
R & D dapat dikatakan sebagai penelitian “here and now”,Penelitian R &
D tidak mampu digeneralisasikan secara utuh,karena pada dasarnya
penelitian R & D pemodelannya pada sampel bukan pada
populasi.
Penelitian
dapat dibagi 2
:
- Penelitian
murni (pure research)
Penelitian dasar (basic research) disebut
juga penelitian murni (pure research) atau penelitian pokok (fundamental
research) adalah penelitian yang diperuntukan bagi pengembangan suatu ilmu pengetahuan
serta diarahkan pada pengembangan teori-teori yang ada atau menemukan teori
baru.
Peneliti yang melakukan penelitian dasar
memiliki tujuan mengembangkan ilmu pengetahuan tanpa memikirkan pemanfaatan
secara langsung dari hasil penelitian tersebut.
Penelitian dasar justru memberikan sumbangan besar terhadap
pengembangan serta pengujian teori-teori yang akan mendasari penelitian
terapan.
Penelitian
dasar atau penelitian murni dibedakan atas pendekatan yang digunakan dalam
pengembangan teori yaitu:
a.
Penelitian
deduktif,
yaitu
penelitian yang bertujuan menguji teori pada keadaantertentu.
b.
Penelitian
induktif,
yaitu
penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan (generating )teori atau hipotesis melalui pengungkapan fakta
- Penelitian
terapan (applied research)
Kegunaan penelitian terapan adalah pemanfaatan atau
penerapan ilmu pengetahuan pada isu-isu praktis tertentu, seperti untuk
menjawab persoalan kebijakan atau social problem solving. Pada
penelitian terapan penggunaan teori kurang dipentingkan dibandingkan dengan
pencarian solusi untuk masalah yang akan ditangani. Pada umumnya, penelitian
terapan adalah jenis penelitian deskriptif.
Beberapa
jenis penelitian terapan, antara lain: action research, social impact
assesment, danevaluation research.
R dan D umumnya
usaha yg meliputi :
- Penelitian
produk
- Penelitian
proses
- Penelitian
Service management
Dasar R dan
D :
- Kebutuhan akan standarisasi (Usaha mendapatkan ukuran, macam, kualitas, bentuk tertentu suatu barang).
- Kebutuhan akan simplifikasi (Usaha menghilangkan atau mengurangi segala sesuatu yg berlebihan).
- Kebutuhan akan spesifikasi (Konsentrasi Usaha pada suatu kegiatan/lapangan tertentu)
- Kebutuhan akan diversifikasi (Usaha menghasilkan/menjual ber macam-macam barang.)
Metode
Penelitian :
- Field
research (penelitian lapangan)
Penelitian Lapangan yaitu
usaha yang dilakukan penulis/pekerja dalam rangka memperoleh data primer dan
sekunder dengan pihak-pihak yang dapat memberikan informasi mengenai penelitian
ini diantaranya dengan:
a). Wawancara,yaitu
teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab langsung kepada pihak yang
berkaitan dengan penelitian ini.
b). Observasi,yaitu teknik pengumpulan
data dimana penelitian dilakukan secara langsung oleh penulis/pekerja pada
objek penelitian untuk mendapatkan gambaran yang lebih nyata
- Library
research (penelitian pustakaan)
Penelitian Kepustakaan yaitu usaha yang dilakukan
oleh penulis/pekerja dengan mengunjungi perpustakaan untuk memperoleh data-data
sekunder yang diperlukan dengan cara membaca buku-buku literatur mengenai
perpajakan, khususnya PPh Pasal 21,Undang-Undang,Peraturan Pemerintah,Keputusan
Menteri Keuangan,Keputusan Direktur Jendral Pajak,Surat Edaran Direktur Jendral
Pajak,serta majalah dan jurnal perpajakan kemudian mempelajari,menelaah,dan menganalisis
sumber kepustakaan tersebut sebagai penunjangdalam
penulisan skripsi sebagai dasar perbandingan antara teori yang relevan dengan
praktik yang terjadi dalam operasi perusahaan.