a.
Pengetian
distribusi menurut Nirwan Sembiring
” Distribusi adalah penyaluran barang dari suatu tempat ketempat lainnya atau
dari produsen ke konsumen untuk dimanfaatkan.”
b.
Pengertian
Distribusi menurut Kotler dan Amstrong dalam bukunya, adalah :
“Aktifitas Perusahaan agar produk / jasa mudah didapatkan oleh konsumen
sasaranya”
Distribusi
adalah bagian dari bauran pemasaran (Produk, Harga, Distribusi, dan Promosi)
yang memegang peranan cukup penting, karena Distribusi berperan dalam
pengalokasian barang agar mudah dijankau oleh konsumen
2.
DISTRIBUSI TIME
UTILITY DAN PLACE UTILITY
a.
Time Utility
Kegiatan distribusi yang memanfaatkan tempat- tempat dimana
suatu barang memiliki nilai ekonomis / Memindahkan suatu barang dari suatu
tempat ke tempat lain.
b.
Place Utility
Kegiatan distribusi yag memanfaatkan waktu- tertentu / Mengatur waktu penggunaan suatu barang. Misalnya: pembelian beras yang dilakukan oleh Bulog pada saat
musim panen, dan dijual kembali pada saat masyarakat membutuhkan.
3.
PERUSAHAAN JASA DAN
PERUSAHAAN DAGANG,PERBEDAAN DAN CIRI-CIRINYA
a.
Perusahaan Dagang
Adalah
perusahaan yang kegiatan utama /pokok melakukan pembelian suatu barang untuk
dijual kembali tanpa mengubah bentuk maupun fungsi dari barang tersebut.
Contoh: toko buku, toko perlengkapan sekolah, dan alat elektronik.
Kelebihan perusahaan
dagang :
1.
Menjual
barang tanpa mengolah terlebih dahulu
2.
Kualitas
barang dapat diketahui secara langsung oleh konsumen
Kekurangan perusahaan
dagang:
1.
Diperlukan
tempat untuk memajang(display) b arang
2.
Diperlukan
tempat untuk menyimpan barang
3.
Diperlukan
alat angkut untuk mengirim barang kepada konsumen
4.
Barang
yang sudah dibeli konsumen dapat dikembalikan (retur) sehingga perusahaan tidak
jadi memperoleh penghasilan
Ciri-ciri perusahaan
dagang :
1.
Penghasilan
diperoleh dari hasil penyerahan/penjualan barang dagangan
2.
Barang
dagangan yang diperjual belikan tidak diubah bentuk maupun fungsinya
3.
Rekening-rekening
yang terdapat pada perusahaan dagang antara lain: pembelian atau persediaan
barang dagangan, retur dan pengurangan harga pembelian, potongan pembelian,
beban angkut pembelian, penjualan, return dan pengurangan harga penjualan,
potongan penjualan, harga pokok penjualan, beban nagkut penjualan.
4.
Beban
usaha perusahaan dibedakan dalam dua kelompok yaitu: beban pemasaran dan beban
administrasi umum.
5.
Melakukan transaksi pembelian
dan penjualan barang dagang baik secara tunai maupun secara kredit.
6.
Melakukan penyimpanan barang
dagang setelah pembelian dan sebelum barang dagang laku terjual.
7.
Melakukan transaksi retur
pembelian atau retur penjualan bila diperlukan
b.
Perusahaan jasa
Adalah
perusahaan yang didirikan seseorang atau sekelompok orang yang kegiatan
utama/pokok bergerak dalam bidang pelayanan jasa atau menjual jasa.
Kelebihan perusahaan
jasa:
1.
Tidak
perlu tempat untuk memajang barang
2.
Tidak
diperlukan tempat untuk menyimpan barang (gudang)
3.
Tidak
perlu alat angkut untuk mengirim barang pada konsumen
Kekurangan perusahaan
jasa:
1.
Kualitas
jasa dapat diketahui setelah konsumen membeli jasa
2.
Jasa
yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan (diretur)
Ciri-ciri Perusahaan
Jasa
1.
Kegiatan
utama usahanya memberikan jasa kepada konsumen.
2.
Diberi
insentif atau imbalan berupa uang atas jasa yang telah diberikan.
3.
Tidak
menjual barang dan tidak memproduksi barang.
c.
perbedaan antara
perusahaan jasa dengan perusahaan dagang
1.
Dilihat
dari penghasilan
a.
Perusahaan
jasa : penghasilan jasa (penyerahan jasa berupa kenikmatan)
b.
Perusahaan
dagang: penjualan barang dagang (penyerahan barang tanpa mengolah lebih dahulu
2.
Dilihat
dari rekening yang ada:
a.
Perusahaan
jasa: pendapatan jasa
b.
Perusahaan
dagang: penjualan , retur penjualan dan pengurangan harga, potongan penjualan,
harga pokok penjualan, pembelian/persediaan barang dagangan, beban angkut
pembelian, retur pembelian dan pengurangan harga, potongan pembelian
4.
SALURAN DISTRIBUSI
a. Menurut
Nitisemito Saluran Distribusi adalah lembaga-lembaga distributor atau
lembaga-lembaga penyalur yang mempunyai kegiatan untuk menyalurkan atau
menyampaikan barang-barang atau jasa-jasa dari produsen ke konsumen.
b. Menurut
Warren J. Keegan Saluran Distribusi adalah saluran yang digunakan oleh
produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen
atau pemakai industri.
c. Menurut
Assauri Saluran distribusi merupakan lembaga-lembaga yang memasarkan produk , yang berupa
barang atau jasa dari produsen ke konsumen.
d. Menurut
Kotler Saluran distribusi adalah sekelompok perusahaan atau
perseorangan yang memiliki hak pemilikan atas produk atau membantu memindahkan
hak pemilikan produk atau jasa ketika akan dipindahkan dari produsen ke
konsumen.
e. Menurut
Stanton adalah sebagai berikut :
“Saluran Distribusi (Chanel Of Distribution
), kadang juga disebut (Trade
Chanel). Saluran produk adalah jalur yang dipakai untuk perpindahan
barang dari produsen ke konsumen akhir atau pemakai dari kalangan industri.
f. Menurut
H . Djaslim Saladin adalah :
“Saluran pemasaran / Saluran Distribusi terdiri dari seperangkat lembaga yang
melakukan semua kegiatan (fungsi) yang digunakan untuk menyalurkan produk dan
status pemiliknya dari produsen ke konsumen”
Dari
semua definisi diatas kita dapat menarik kesimpulan bahwa yang dinamakan
saluran Distribusi selalu melibatkan unsur produsen, konsumen , juga perantara
yang berfungsi sebagai pemindahan kepemilikan barang. Perantara juga merupakan
bagian dari saluran distribusi meskipun mereka tidak memiliki hak atas
kepemilikan barang.
5. BENTUK ATAU TIPE SALURAN DISTRIBUSI
1. Saluran Distribusi Barang
Konsumsi
a.
Produsen
– Konsumen
Ini adalah bentuk
saluran distribusi yang paling pendek dan paling sederhana.saluran distribusi
ini tidak menggunakan perantara , ini dikarnakan produsen dapat menjual
barangnya langsung kepada konbsumen. Oleh karena itulah saluran ini disebut
dengan saluran distribusi langsung.
b.
Produsen
– Pangecer – Konsumen
Masih seperti saluran yang diatas
saluran ini masih disebut saluiran distribusi langsung. Disini pengecer besar
langsung melakukan pembelian kepada perusahaan. Adapun beberapa produsen
mendirikan toko pengecer, sehingga secara langsung melayani konsumen.
c.
Produsen – Pedagang besar – Pengecer – konsumen
Saluran distribusi ini banyak dipergunakan
oleh produsen, karena produsen hanya melayani dalam jumlah besar kepada
pedagang besar saja, tidak menjual kepada pengecer. Pembelian oleh pengecer
dilayani oleh pengecer kecil. Salujran ini juga disebut saluran distribusi
tradisional.
d.
Produsen – Agen – Pengecer – Konsumen
Disini produsen memilih agen sebagai
penyalurnya. Ia diberi wewenang untuk menjalankan kegiatan perdagangan besar
dalam saluran distribusi yang ada. Sasaran penjualannya terutama ditujukan
kepada pengecer besar.
e.
Produsen – Agen – Pedagang besar – Pengecer – Konsumen
Untuk saluran distribusi ini produsen sering
menggunakan agen sebagai perantara untuk menyalurkan produknya kepada pedagang
besar yang kemudian menjualnya ketoko-toko kecil. Agen yang terlibat dalam
saluran distribusi ini terutama agen penjualan.
2.
Saluran Distribusi
Barang Industri
a.
Produsen – Pemakai Industri
Saluran ini merupakn saluran yang pendek
didalam distribusi barang industri. Mengingat pendeknya saluran ini maka
disebut juga saluran distribusi langsung, biasanya saluran distribusi langsung
ini diebut produsen bilamana terjadi trasaksi penjualan pemakai industri cukup
besar. Saluran distribusi langsung ini biasanya dipergunakan oleh
industru-industri yang besar dan alat-alat berat.Cotoh : Kapal laut, Pesawat
terbang.
b.
Produsen – Distributor Industri – Pemakai Industri
Produsen barang-barang jenis perlengkapan
operasi dan asesosi ini dapat mengunakan distributor industri untuk mencaai
pasar.Contoh : Radio, TV.
c.
Produsen – Agen – Pemakai Industri
Saluran distribusi ini dipakai oleh produsen
guna mencari atau memasuki daerah pemasaran baru. Disamping itu untuk
memperkenalkan produk barunya produsen ini tidak mempunyai departemen pasar.
Produsen lebih senang menggunakan agen.
d.
Produsen – Agen – Distributor Industri – Pemakai Industri
Mengingat panjangnya saluran distribusi ini
maka,saluran ini dapat dipakai oleh perusahaan mengingat daya jual perusahaan
sangat kecil untuk dijual secara langsung
6.
PERANTARA PEMASARAN DAN FUNGSINYA
1.
Pengertian
Perantara
Pemasaran adalah mereka yg membantu perusahaan dalam mempromosikan, menjual, dan
mendistribusikan barang kepada pembeli akhir. Para perantara ini meliputi :
1. Middleman,
perusahaan yang membantu mendapat pelanggan
2. Perusahaan
Distribusi Fisik, membantu perusahaan dalam menyediakan dan memindahkan barang dari tempat asal ke tempat tujuan.
3. Biro
Jasa Pemasaran, meliputi perusahaan riset, biro iklan, perusahaan media, dan
perusahaan konsultan pemasaran, mencarikan sasaran dan menpromosikan produk ke
pasar sasaran secara tepat.
4. Perantara
Keuangan, meliputi bank, perusahaan kredit, perusahaan asuransi, dll dalam
membantu transaksi keuangan dan atau menanggung resiko sehubungan dengan
pembelian dan penjualan barang.
2.
Fungsi
a. Informasi
Pengumpulan
dan penyebaran informasi riset pemasaran tentang konsumen, pesaing, dan
kekuatan atau pelaku pasar lain yang ada sekarang maupun yang potensial dalam
lingkungan pemasaran.
b. Promosi
Pengembangan
dan penyebaran komunikasi persuasif tentang penawaran untuk memikat pembeli.
c. Negosiasi
Usaha
untuk mencapai kesepakatan tentang harga atau masalah lainnya yang memungkinkan
timbulnya perpindahan hak milik.
d. Pemesanan
Komunikasi
mundur untuk menyampaikan informasi minat beli para anggota saluran distribusi.
e. Pembiayaan (Pembelanjaan)
Usaha
memperoleh dan mengalokasikan dana untuk menutup biaya-biaya persediaan pada tingkat-tingkat
saluran distribusi yang berbeda.
f. Pengambilan Risiko
Memperkirakan risiko yang berkailan
dengan tugas-tugas mendistribusikan.
g. Kepemilikan Secara Fisik
Mengatur
urutan penyimpanan dan pemindahan produk fisik mulai dan bahan mentah hingga ke
konsumen akhir.
h. Pembayaran
Pembayaran
faktur-faktur pembelian melalui bank.
i.
Title
Memindahkan
secara aktual hak milik dari satu pihak ke pihak lainnya.
7.
KLASIFIKASI ATAU BENTUK PERANTARA
PEMASARAN
1.
Penjual Perantara
Penjual perantara adalah perusahaan
saluran distribusi yang membantu perusahaan menemukan pelanggan atau melakukan
penjualan untuk perusahaan. Penjual perantara diliputi pedagang grosir dan
pengecer.
2.
Perusahaan Distribusi Fisik
Perusahaan distribusi fisik membantu
perusahaan menyimpan dan memindahkanbarang-barang perusahaan dari titik asalnya
ke tempat tujuan.
3.
Agen Jasa Pemasaran
Agen jasa pemasaran adalah firma
riset pemasaran, agen periklanan, perusahaan media, dan firma konsultan
pemasaran yang membantu perusahaan menetapkan target dan mempromosikan produk
perusahaan pada pasar secara tepat.
8.
GROSIR, AGEN, BROKER DAN MAKELAR
1.
Grosir
Adalah
Pedagang gede Yang Membeli Barang hearts Jangka Waktu gede Yang biasanya
memperoleh barangnya Langsung Dari Pabrik atau produksinya kemudian Menjual
Lagi barangnya ditunjukan kepada Pedagang Lain atau pengecer Dan tidak Menjual
Langsung ditunjukan kepada konsumen. Seringkali kitd jumpai bahwa kumpulan Dari
beberapa grosir Dari suatu Produk berkumpul hearts suatu Tempat Dan membuat
Pusat Grosir.
Grosir diperdagangkan antara
perusahaan. Misalnya, outlet ritel seperti supermarket akan mendapatkan
barang-barang mereka dari oulet grosir. Pada dasarnya grosir pemasok menjual ke
outlet ritel dan outlet ritel menjual pada konsumen. Dan itu bukan hanya ritel
outlet, kantor, pub, restoran, hotel dll, mereka biasanya mendapatkan pasokan
mereka dari outlet grosir juga.
2.
Agen
Agen adalah seseorang atau suatu
perusahaan yang mewakili pihak lainnya (yang disebut dengan prinsipal) untuk melakukan
kegiatan bisnis (misalnya menjual produk) untuk dan atas nama principal kepada
pihak ketiga dalam suatu wilayah pemasaran tertentu, dimana sebagai imbalan
atas jerih payahnya itu, agen akan mendapatkan komisi tertentu.
Agen merupakan perantara yang
ketiga, agen mempunyai perbedaan baik dengan pedagang besar mupun pengecer. Hal
ini diperlihatkan pada masalah hak kepemilikan barang yang dijualnya. Kalau
pedagang besar dan pengecer memiliki hak milik pada barang yang dijual maka
kalau pada agen sebaliknya. Biarpun sebagai agen mereka bisa menjual dalam
partai besar tetapi tetap hak miliknya ada pada produsennya.
3.
Broker
Broker adalah perusahaan pialang yang Kegiatan utamanya
adalah memberikan klien akses ke bursa mata uang internasional ( forex market ).
Broker merupakan provider/penyedia server antara individu(trader) dan bursa
valas.
4.
Makelar
Makelar adalah perantara yang atas nama orang lain (pemberi
kuasa) mencarikan barang bagi pembeli dan atau menjual barang. Makelar mengadakan perjanjian-perjanjian atas nama mereka
dalam penjualan atau pembelian suatu barang. Makelar tidak ikut bertanggung
jawab atas penyerahan barang dan pembayarannya. perantara
perdagangan (antara pembeli dan penjual); orang yg menjualkan barang atau
mencarikan pembeli; pialang
9. TIPE PEDAGANG GROSIR DAN ECERAN
1.
Tipe Pedagang Grosir ( Besar )
Pedagang besar dikelompokkan ke dalam tiga kelompok utama,
yaitu :
a. Pedagang besar perdagangan adalah kelompok tunggal terbesar
pedagang besar yang menyumbang sekitar 50 persen dari semua perdagangan besar,
terdiri dari:
1.
Pedagang
besar layanan penuh
a. Pedagang
Besar Umum : membawa bermacam-macam barang daganagn luar negeridan melaksanakan
semua fungsi saluran. Tipe pedagang ini lazimnya ditemukan dalam industri
perangkat keras, obat-obatan, dan pakaian.
b. Pedagang
Besar Khusus : menawarkan suatu jajaran produk yang cukup sempit tetapi
mempunyai bermacam-macam/sortiran yang luas di dalam lini produk. Mereka
melaksanakan semua fungsi salurandan biasanya ditemukan dibidang kesehatan
makanan, suku cadang otomotif, dan industri makanan laut.
2.
Pedagang
besar layanan terbatas
a.
Pedagang
besar bayar dan bawa pulang
b.
Pedagang
besar dengan truk
c.
Pedagang
besar pengirim dalam transit
d.
Pedagang
besar pengisi rak
e.
Koperasi
produsen
f.
Pedagang
besar pesanan via surat
b. Pialang adalah pedagang besar yang tidak mengambil alih hak
atas barang dan fungsinya adalah mempertemukan pembeli dan penjual dan membantu
negosiasi. Sedangkan agen adalah pedagang besar yang mewakili pembeli atau
penjual berdasarkan tarif yang relatif permanen, melakukan hanya beberapa
fungsi dan tidak mengambil alih atas hak barang.
a.
Agen
pabrikan
b.
Agen
penjualan
c.
Agen
pambelian
d.
Pedagang
komisi
c. Cabang dan kantor pabrikan dan pengecer adalah penjualan
perdagangan besar oleh penjual atau pembeli sendiri bukannya melalui pedagang
besar independen.
1.
Cabang
dan kantor penjualan
2.
Kanor
pembelian.
2. Tipe Pedagang Eceran
- Store Retailer
a.
Speciality store/ toko khusus
b. Departement store/ toko serba ada
c.
Supermarket/ swalayan
d.
Convenience store/ toko
kebutuhan sehari-hari
e. Superstore, combination and
Hypermart/toko super dan gabungan
f.
Off price retailer/ gudang
rabat
g. Catalog showroom/ ruang pamer catalog
- Non
Store Retailer (Pedagang Eceran Non Toko):
a.
Direct selling (penjualan langsung)
b.
Direct marketing (pemasaran langsung)
c.
Automatic vending machine (mesin penjaja
otomatis)
d.
Buying service (pelayanan pembeli)
3. Retailer Organization (Organisasi Pedagang Eceran)
a.
Corporate chain (mata rantai
perusahaan)
b.
Valuntary Chain and Retail
Cooperative (rantai suka rela dan pedagang eceran)
c.
Customer cooperative (koperasi
konsumen)
b.
Franchise organization
(organisasi hak guna paten)
c.
Merchandising conglomerate
(konglomerat dagang)
10. ISTILAH-ISTILAH
a. Convenience Store
Convenience
store adalah toko pengecer yang menjual jenis item produk yang terbatas,
bertempat di tempat yang nyaman dan jam buka panjang.
Contoh minimarket alfa dan indomaret
b. Discount Stores / Toko Diskon
Discount
store adalah toko pengecer yang menjual berbagai barang dengan harga yang murah
dan memberikan pelayanan yang minimum.
Contohnya adalah Makro dan Alfa
c. Warehouse club / Klub Gudang
Sebuah
klub gudang adalah ritel toko, biasanya menjual berbagai barang dagangan , di
mana pelanggan diharuskan membeli besar, grosirjumlah toko produk, yang membuat
klub ini menarik bagi menawar pemburu dan pemilik usaha kecil. Klub mampu
menjaga harga rendah karena tanpa embel-embel format toko. Selain itu,
pelanggan mungkin diminta untuk membayar biaya keanggotaan tahunan dalam rangka
untuk berbelanja.
Contoh;mitra
grosir,indo grosir.
d.
Factory Outlet / Toko pabrik
Factory
Outlet adalah Sebuah toko milik produsen menjual closeouts bahwa perusahaan,
barang dagangan dihentikan, laskar, pesanan dibatalkan, dan, kadang-kadang,
dalam musim, barang kualitas pertama.Karena itu, dalam beberapa kali lebih,
beberapa produsen telah dikonsolidasikan ke perusahaan-perusahaan mega yang
banyak label sendiri dan menjual melalui Factory Outlets yang menawarkan banyak
merek
Contoh;DSE,blossom,stamp,dsb.
e. Supermarket
Super
market adalah toko eceran yang menjual berbagai macam produk makanan dan juga
sejumlah kecil produk non makanan dengan sistem konsumen melayani dirinya
sendiri / Swalayan.
Contoh
yaitu Hero.
f. Departement store
Department store
adalah suatu toko eceran yang berskala besar yang pengeloaannya dipisah dan
dibagi menjadi bagian departemen-departemen yang menjual macam barang yang
berbeda-beda.
Contohnya seperti Ramayana, Robinson,
Rimo, dan sebagainya.
PUISI HITAM : https://youtu.be/NYTCImjURYM
sangat lengkap , bagus penjelasanya
ReplyDeleteterimalasih ....