terasa
tinggi bintang keemasanku,,,
untuk menggapai pun aku tak kuasa,,,,dalam,,,dan terdampar
dengan melihat mungkin ini keindahanku,,
dan isyarat menunggu menjadi tepianku,,,
memperharapkan kejatuhan waktu dengan pelanginya,,,
warna dan kecantikannya hanya terdiam tak tercapai,,,
senyum dan tawamu terkadang berbisik pilu,ayu dan lembut,,,
dan menumbuhkan ingin menembus relung dari dasar yang terdalam,,,
terendap nama yang sering berjalan lamban,,,.
sakit yang telah tercipta membiusku dalam cerita cinta yang maya,,,
tak berwujud di heningnya nyata,,,
suram menjadi sarang dimana aku terdampar,,,
mencari jalan untuk mengubah singgasana,,
terhiasi penuh gemerlap terang dengan sinar kedamaian,,,
terbang melayang dengan sayap putih menuju istanaku di surga pelaminanmu,,
hanya ini yang ada di istanaku dan di tengahku telah kosong tanpa jembatan,,,
dimana sayapku telah menunggu di kekosongan,,,
pelaminan pun menjadi saksi kekosongan,,,
kosong dan kosong,,,,,
" high was my golden star,,,
to reach even I could not,,,, in,,, and stranded,,,
by looking at this maybe my sexy,,
and cues into the edge waiting for me,,,
anticipate the fall time with a rainbow,,,
color and beauty achieved not only silent,,,
smile and your laugh sometimes whispering melancholy, beautiful and soft,,,
and fosters want to penetrate the deepest recesses of the base,,,
engraved name that often runs slow,,,.
pain that has been created that put me to sleep in a virtual love story,,,
The quietness of the intangible tangible,,,
gloomy become a den where I was stranded,,,
find a way to change the throne,,
fully adorned with sparkling bright rays of peace,,,
with white wings flew toward your wedding palace in heaven,,
This is only available in the palace and in my middle was empty without the bridge,,,
where my wings have been waiting in the void,,,
the aisle was a witness emptiness,,,
blank and empty,,,,,"
" by nonek ngemplek "
untuk menggapai pun aku tak kuasa,,,,dalam,,,dan terdampar
dengan melihat mungkin ini keindahanku,,
dan isyarat menunggu menjadi tepianku,,,
memperharapkan kejatuhan waktu dengan pelanginya,,,
warna dan kecantikannya hanya terdiam tak tercapai,,,
senyum dan tawamu terkadang berbisik pilu,ayu dan lembut,,,
dan menumbuhkan ingin menembus relung dari dasar yang terdalam,,,
terendap nama yang sering berjalan lamban,,,.
sakit yang telah tercipta membiusku dalam cerita cinta yang maya,,,
tak berwujud di heningnya nyata,,,
suram menjadi sarang dimana aku terdampar,,,
mencari jalan untuk mengubah singgasana,,
terhiasi penuh gemerlap terang dengan sinar kedamaian,,,
terbang melayang dengan sayap putih menuju istanaku di surga pelaminanmu,,
hanya ini yang ada di istanaku dan di tengahku telah kosong tanpa jembatan,,,
dimana sayapku telah menunggu di kekosongan,,,
pelaminan pun menjadi saksi kekosongan,,,
kosong dan kosong,,,,,
" high was my golden star,,,
to reach even I could not,,,, in,,, and stranded,,,
by looking at this maybe my sexy,,
and cues into the edge waiting for me,,,
anticipate the fall time with a rainbow,,,
color and beauty achieved not only silent,,,
smile and your laugh sometimes whispering melancholy, beautiful and soft,,,
and fosters want to penetrate the deepest recesses of the base,,,
engraved name that often runs slow,,,.
pain that has been created that put me to sleep in a virtual love story,,,
The quietness of the intangible tangible,,,
gloomy become a den where I was stranded,,,
find a way to change the throne,,
fully adorned with sparkling bright rays of peace,,,
with white wings flew toward your wedding palace in heaven,,
This is only available in the palace and in my middle was empty without the bridge,,,
where my wings have been waiting in the void,,,
the aisle was a witness emptiness,,,
blank and empty,,,,,"
" by nonek ngemplek "
No comments:
Post a Comment