sambutlah pagi dengan senyum kedamaian hingga gelap terbaring di pangkuanmu "( greet the morning with a smile of peace until dark was lying in your lap )"

Wednesday, December 3, 2014

DISTRIBUSI PENDAPATAN


1.      PENDAPATAN ( INCOME )
a.       Menurut M. Munandar ( 1981 : 16 ) yang mengemukakan bahwa pendapatan adalah:
“Sutau pertambahan assets yang mengakibatkan bertambahnya Owner’s Equity, tetapi bukan karena panambahan modal dari pemiliknya, dan bukan pula merupakan pertambahan assets yang disebabkan karena bertambahnya liabilities”
b.      Menurut C. Rollin Niswonger, Carl S. Warren dan Philip E. Fess ( 1992:56-57):“Pendapatan merupakan kenaikan kotor atau garis dalam modal pemilik yang dihasilkan dari penjualan barang dagangan, pelayanan jasa kepada klien, penyewaan harta, peminjaman uang dan semua kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh penghasilan”.
c.       Sofyan Syafri Harahap (2001:236) mengemukakan bahwa pendapatan adalah : “Hasil penjualan barang dan jasa yang dibebankan kepada langganan/mereka yang menerima”.
d.      Eldon Hendriksen mengemukakan definisi mengenai pendapatan sebagai berikut: Pendapatan merupakan proses arus, yaitu penciptaan barang dan jasa selama jarak waktu tertentu”.
Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama suatu periode bila arus masuk ini mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal.” Pendapatan sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup perusahaan, semakin besar pendapatan yang diperoleh maka semakin besar kemampuan perusahaan untuk membiayai segala pengeluaran dan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan oleh perusahaan.
Selain itu pula pendapatan juga berpengaruh terhadap laba rugi perusahaan yang tersaji dalam laporan laba rugi. Dan yang perlu diingat lagi, pendapatan adalah darah kehidupan dari suatu perusahaan. Tanpa pendapatan tidak ada laba, tanpa laba, maka tidaka ada perusahaan.
2.      JENIS JENIS PENDAPATAN
a.       Pendapatan Total (Total Revenue / TR)  Total Revenue / TR adalah jumlah/kuantitas barang yang terjual, dikalikan dengan harga satuan. Semakin banyak yang terjual semakin besar penerimaan total (TR = P x Q). Pada pasar persaingan sempurna, TR merupakan garis lurus dari titik origin, karena harga yang terjadi dipasar bagi mereka merupakan suatu yang datum (tidak bisa dipengaruhi), maka penerimaan mereka naik sebanding (Proporsional) dengan jumlah barang yang dijual. Pada pasar persaingan tidak sempurna, TR merupakan garis melengkung dari titik origin, karena masing perusahaan dapat menentukan sendiri harga barang yang dijualnya, dimana mula-mula TR naik sangat cepat, (akibat pengaruh monopoli) kemudian pada titik tertentu mulai menurun (akibat pengaruh persaingan dan substansi). 
b.      Pendapatan Rata-rata (Average Revenue / AR) Average Revenue / AR adalah pendapatan rata-rata yang diperoleh dari total penerimaan dibagi dengan jumlah barang yang dijual (AR = TR / Q).Penerimaan rata-rata (Avarage Total revenue: AR), yaitu rata-rata penerimaan dari per kesatuan produk yang dijual atau yang dihasilkan, yang diperoleh dengan jalan membagi hasil total penerimaan dengan jumlah satuan barang yang dijual.mlah satuan barang yang dijual.
c.       Pendapatan Marjinal (Marginal Revenue / MR) Marginal Revenue / MR adalah tambahan penerimaan karena adanya tambahan penjualan dari setiap satuan hasil produksi. Penerimaan Marginal (Marginal Revenue : MR), yaitu penambahan penerimaan atas TR sebagai akibat penambahan satu unit output. Dalam pasar persaingan sempurna MR ini adalah konstan dan sama dengan harga (P), dan berimpit dengan kurva AR atau kurva permintaan, bentuk kurvanya horizontal
3.      KEKAYAAN ( WEALTH )
Kekayaan adalah semua harta yang dimiliki oleh suatu perusahaan maupun individu baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud.

4.      PERBEDAAN PENDAPATAN DENGAN KEKAYAAN
a.       Pendapatan
            Pendapatan diartikan sebagai suatu aliran uang atau daya beli yang dihasilkan darimpenggunaan sumber daya properti manusia. Menurut Winardi (1989), pendapatan (income), secara teori ekonomi adalah hasil berupa uang atau hasil material lainnya yang dicapai dari penggunaan kekayaan atau jasa-jasa manusia bebas. Dalam pengertian pembukuan pendapatan diartikan sebagai pendapatan sebuah perusahaan atau individu
b.      Kekayaan
            Kekayaan (wealth) diartikan oleh Winardi (1989) sebagai segala sesuatu yang berguna dan digunakan oleh manusia. Istilah ini juga digunakan dalam arti khusus seperti kekayaan nasional. Sloan dan Zurcher mengartikan kekayaan sebagai obyek-obyek material, yang ekstern bagi manusia yang bersifat : berguna, dapat dicapai dan langka. Kebanyakan ahli ekonomi tidak menggolongkan dalam istilah kekayaan hak milik atas harta kekayaan, misalnya saham, obligasi, surat hipotik karena dokumen-dokumen tersebut dianggap sebagai bukti hak milik atas kekayaan, jadi bukan kekayaan itu sendiri.

5.      KONSEP STOCK DAN KONSEP FLOW
1.      Konsep Stock
modal merupakan stock concept karena modal itu merupakan persediaan. kemudian mengendap dalam kepemilikan seseorang atau modal merupakan persediaan dan diinvestasikan untuk kegiatan produksi.
2.      Konsep Flow
Uang ketika mengalir adalah publics goods ( Flow concept),Uang dikatakan flow concept merupakan uang itu mengalir pada khalayak ramai, Maksudnya uang itu masih mengalir pada masyarakat, dan digunaka oleh masyarakat sebagai alat tukar, dan bukan hanya sebagai investasi produksi,


6.      ASSET,JENIS ASSET
Assets adalah semua hak yang dapat digunakan dalam operasi perusahaan.
Jenis Asset
a.       Aset Lancar (Current Assets)Kas Kas (cash) adalah uang tunai yang disimpan di brankas atau di kantor, ataupun simpanan di bank, yang berbentuk giro atau simpanan lain yang dapat diambil setiap saat.
b.      Deposito Bank Deposito bank/deposito berjangka (time deposite) adalah simpanan pada bank yang berbentuk deposito yang dapat diambil pada waktu-waktu tertentu misalnya 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan.
c.       Surat Berharga Surat berharga/efek (marketable securities) adalah saham dan obligasi perusahaan lain yang segera dapat diuangkan atau dijual di bursa efek. Tujuan pemilikannya adalah untuk memanfaatkan kelebihan uang kas (idle money).
d.      Piutang Usaha Piutang usaha (account receivable) adalah hak untuk menagih kepada pihak lain karena sebelumnya perusahaan memberikan pinjaman atau menjual barang/jasa secara kredit kepada pihak lain.
e.       Piutang Wesel Piutang wesel/wesel tagih (notes receivable) adalah surat perintah yang ditujukan kepada seseorang atau badan tertentu untuk membayar sejumlah uang tertentu pada tanggal yang telah ditentukan pada orang yang namanya ditulis dalam surat tersebut atau pada orang yang membawa surat tersebut.
f.       Persediaan Barang Dagang Persediaan barang dangang (merchandise inventory) adalah persediaan barang yang siap dijual.
g.      Perlengkapan Kantor Perlengkapan kantor (office supplies) adalah perlengkapan yang digunakan untuk lancarnya administrasi perkantoran. Contoh : kertas HVS, isi stapler, disket, flashdisk dan lain-lain.
h.      Perlengkapan Toko Perlengkapan toko (store supplies) adalah perlengkapan yang digunakan untuk kelancaran kegiatan di toko. Contoh : Kantong plastik.
i.        Beban Dibayar di Muka Beban dibayar di muka (prepaid expenses) adalah beban yang telah dikeluarkan oleh perusahaan, tetapi belum menjadi kewajiban atau belum digunakan. Contoh : Asuransi dibayar di muka (prepaid insurance) dan sewa dibayar di muka (prepaid rent).
j.        Pendapatan yang Masih Harus Diterima Pendapatan yang harus diterima/piutang pendapatan ( accurued revenus ) adalah pendapatan yang sudah diperhitungkan /sudah menjadi hak, tetapi belum diterima pembayarannya. Contoh : bunga yang akan diterima, dan piutang sewa.
k.      Investasi Jangka Panjang Investasi jangka panjang adalah penanaman modal pada perusahaan lain dalam jangka panjang, yang tujuannya selain untuk memperoleh tambahan pendapatan, juga untuk mengkontrol atau mengendalikan perusahaan tersebut, seperti investasi dalam saham dan obligasi.
l.        Aset Tetap Aset tetap (fixed assets) adalah kekayaan perusahaan yang pemakaiannya dalam waktu lama (lebih dari satu periode akuntansi). Aset tersebut digunakan dalam kegiatan normal perusahaan serta mempunyai nilai material (relatif besar nilainya), misalnya : tanah, gedung/bangunan, mesin-mesin, kendaraan, peralatan toko, dan peralatan kantor.
m.    Aset Tetap Tidak Berwujud Aset tetap tidak berwujud (intangible fixed assets) adalah hak istimewa yang dimiliki perusahaan dan mempunyai nilai, namun tidak mempunyai bentuk fisik. Aset tidak berwujud antara lain sebagai berikut :
Good will, yaitu nilai lebih yang dimiliki suatu perusahaan yang timbul karena adanya keistimewaan-keistimewaan tertentu, seperti letak yang sangat stategis dan nama yang sudah sangat dikenal. Hak paten, yaitu hak yang diberikan oleh pemerintah kepada perseorangan atau badan usaha untuk menggunakan penemuan baru.
n.      Hak cipta, yaitu hak yang diberikan oleh pemerintah kepada perseorangan atau badan usaha untuk memperbanyak/menjual barang-barang hasil karya seni atau tulisan.
o.      Merek dagang, yaitu hak yang diberikan oleh pemerintah kepada badan usaha untuk menggunakan nama, cap atau lambang bagi usahanya.Hak sewa (leasing), yaitu hak untuk menggunakan aktiva tetap pihak lain dalam jangka waktu panjang.
p.      Frenchise, yaitu hak istimewa yang diperoleh perusahaan atau perseorangan dari pihak lain untuk mengkomersilkan produk, teknik, atau formula tertentu.
q.      Aset Lain-Lain Aset lain-lain (other assets) adalah aktiva yang tidak dapat digolongkan dalam empat jenis aktiva diatas, misalnya biaya pendirian dan biaya emisi saham serta aktiva tetap yang tidak dipakai.

7.      DISTRIBUSI PENDAPATAN
Distribusi pendapatan adalah tingkat penyebaran pendapatan disuatu wilayah atau daerah
Distribusi pendapatan nasional mencerninkan merata atau timpangngnya pembagian hasil pembangunan suatu negara di kalangan penduduknya. Terdapat berbagai kriteria atau tolak ukur untuk menilai kemerataan (parah atau lunaknya ketimpangan) distribusi dimaksud.
Tiga diantaranya yang paling lazim digunakan :
a.       Kurva Lorenz
Semakin Cembung Kurva Lorenz, semakin tidak merata distribusi Pendapatan (ketimpangan semakin tinggi)
b.      Indeks atau Rasio Gini
Semakin besar rasio Gini, semakin tidak merata distribusi pendapatan (ketimpangan semakin besar/tinggi)
c.       Kriteria Bank Dunia
a.       40% Pddk pndptn terendah < 12 % Pendptn Nas = Ktdk merataan Tinggi
b.      40% Pddk pndptn terendah < 17 % Pendptn Nas = Ktdk merataan Sedang
c.       40% Pddk pndptn terendah > 17 % Pendptn Nas = Ktdk merataan Rendah

8.      DAMPAK DISTRIBUSI PENDAPATAN TIDAK MERATA DAN MERATA
a.       Dampak Tidak Merata
1.      Rendahnya daya beli masyarakat
2.      Tingkat kesejahteraan masyarakat rendah.
3.      kemiskinan
b.      Dampak Merata
Sebaliknya

9.      PENYEBAB DISTRIBUSI PENDAPATAN TIDAK MERATA
Menurut Irma Adelma dan Cynthia Taft Morris (dalam Lincoln Arsyad, 1997) ada 8 hal yang menyebabkan ketimpangan atau ketidakmerataan distribusi pendapatan di Negara Sedang Berkembang :
a.       Pertumbuhan penduduk yang tinggi yang mengakibatkan menurunnya pendapatan perkapita.
b.      Inflasi dimana pendapatan uang bertambah tetapi tidak diikuti secara proporsional dengan pertambahan produksi barang-barang.
c.       Ketidakmerataan pembangunan antar daerah.
d.      Investasi yang sangat banyak dalam proyek-proyek yang padat modal (Capital Insentive), sehingga persentase pendapatan modal dari kerja tambahan besar dibandingkan dengan persentase pendapatan yang berasal dari kerja, sehingga pengangguran bertambah.
e.       Rendahnya mobilitas sosial.
f.       Pelaksanaan kebijakan industri substitusi impor yang mengakibatkan kenaikan harga-harga barang hasil industri untuk melindungi usaha-usaha golongan kapitalis.
g.      Memburuknya nilai tukar (term of trade) bagi Negara Sedang Berkembang dalam perdagangan dengan Negara-negara maju, sebagai akibat ketidak elastisan permintaan Negara-negara maju terhadap barang-barang ekspor Negara Sedang Berkembang.
h.      Hancurnya industri kerajinan rakyat seperti pertukangan, industri rumah tangga, dll

10.  ISTILAH ISTILAH
a.       Labor Income
Pendapatan tenaga kerja adalah  jumlah pendapatan yang diterima oleh karyawan/buruh,meliputi upah (wages) dan gaji (salaries), benefit serta berbagai jenis labor income lainnya
b.      Property Income
Pendapatan properti adalah pendapatan piutang oleh pemilik aset keuangan atau aset berwujud yang diproduksi non imbalan untuk menyediakan dana. Meliputi sewa (rent), bunga tabungan (interest paid on saving account), laba perusahaan (corporate profit), dan proprietors income atau disebut juga sebagai laba perusahaan perseorangan.
c.       Wages
Upah yang dibayarkan secara harian atau mingguan
d.      Salary
Sejumlah uang yang dibayarkan secara bulanan (Gaji) seperti gaji karyawan dll
e.       Benefit
Tunjangan seperti asuransi jiwa, kesehatan, liburan yang ditanggung perusahaan, program pensiun dan tunjangan lainnya.
f.       Corporate Profit
Laba perusahaan adalah kelebihan pendapatan diatas biaya (biaya total yang melekat dalam kegiatan produksi dan penyerahan barang / jasa) dalam suatu kegiatan perusahaan
g.      Tangible Assets
Tangible assets atau Aktiva tetap adalah kekayaan yang dimiliki dan digunakan untuk beroperasi dan memiliki masa manfaat dimasa yang akan datang lebih dari satu periode anggaran serta tidak dimaksudkan untuk dijual”.
h.      Finansial Assets
Financial assets merupakan assets (aktiva) yang dimiliki sebagai simpanan jangka panjang, yang akan digunakan di masa yang akan datang. Contoh financial assets ini ialah saham dan obligasi.

Monday, September 1, 2014

AKU BUKAN PILIHAN

Harapannya tercecer di lembah kepedihan
Tetesan air matanya mencambuk setiap penjuru yang memandangnya
Rintihan tangisnya menginjak anak kecil dengan kejujurannya
Arti menjadi asa ketulusan berubah tak bermakna
Puji tak seharusnya menjadi sebuah harapan
Melahirkan akar mencabik dalam ingatan
Kebaikan tak lagi mampu berada pada tempatnya
Menjelma sesosok kikir yang mengharap imbalan
Muara ikhlas menuntun dengan jalan yang tertatih
Tangisan sanubari membalut goresan luka
Mencari sisa-sisa kesabaran di sela-sela siksa derita
Aku terseret ketengah samudra bergelombang luka
Aku terjatuh di lubang yang tak ada dazarnya
Yang ada hanya kedalaman gelap tanpa pijakan
Dan hanya gelap yang aku temukan.
Kemana aku harus  melangkah...???
Mundur seperti sang pengecut atau maju layaknya kesatria..?
Mundur untuk menyadari??
Atau maju karena dia sangat berarti..??
Aku mencari banyak hal.
Bukan sebatas pandangan setelah memandang..
Tapi aku melihat perasaan yang hidup didasar sanubari cinta ,sayang,kecewa dan harapan untuk dengannya..
Ini bukan pelajaran tapi tentang apa yang terjadi..??? 
Mencocokkan sesuatu itu membingungkan..?
Apa itu pantas untuk diperjuangkan..??
Apa itu pantas untuk dipertahankan..??
Atau memang itu lebih pantas untuk dilupakan??
Aku tidak terlalu bodoh untuk berjanji..???
Aku bukan orang dungu yang suka mengemis..???
Aku terlalu kuat untuk merintih..??
Aku terlalu bijak untuk menangis,...??
Aku terlalu tegar untuk kecewa...???
Aku kira ia beda ternyata ia sama layaknya sang pendusta..
Aku terlalu mulia untuk membencimu..
‪Aku bukan pilihan,,,



I'M NOT AN OPTION

The hope is scattered in the valley of sorrow 
Drops of tears whipping every corner of the beholders 
Stepping on a small child crying moans with honesty 
The meaning becomes meaningless asa changed sincerity 
Praise should not be an expectation 
Childbirth tearing roots in the memory 
Goodness no longer able to be in place 
Figure transformed miser who expect rewards 
Sincere estuary leads to the staggered path 
Cries scratch wound bandaged hearts 
Finding the remains of patience on the sidelines of the torment suffered 
I was dragged to the middle of the ocean were wound 
I fell in a hole that no dazarnya 
That there is only the dark depths without footing 
And the dark that I just found. 
Where should I go ... ??? 
Backward or forward as the cowardly knight like ..? 
Backtrack to realize ?? 
Or forward because she was so mean .. ?? 
I'm looking for a lot of things. 
Not limited to the view after looking at .. 
But I see the bottom of the hearts of the living feeling of love, affection, disappointed and hopes for her .. 
This is not a lesson but about what happened .. ??? 
Match something that is confusing ..? 
What's worth fighting for .. ?? 
What is it worth to be maintained .. ?? 
Or is it more appropriate to be forgotten ?? 
I'm not too stupid to promise .. ??? 
I'm not a stupid person who likes to beg .. ??? 
I'm too strong for moaning .. ?? 
I'm too wise to cry, ... ?? 
I'm too tough to be disappointed ... ??? 
I think it turned out he was the same difference like the liar .. 
I was too noble to hate 
I'm not an option,,,




BY GITARIS NNGEMPLEK "(ROIS)",,,




Monday, July 21, 2014

KATA UMUM DALAM BAHASA JEPANG ( COMMON WORD IN JAPANESE )

Hey sobat,ketemu lagi kita di artikel tentang belajar bahasa jepang. kali ini kita akan membahas tentang kata-kata umum yang sering kita gunakan dalam percakapan sehari-hari. Langsung saja kita nyimak ke TKP,,,,,

1.       Ya                                                   : hai
2.       Tidak                                               : iie
3.       Terima kasih                                    : arigatou
4.       Silahkan                                           : douzo
5.       Tidak masalah                                 : mondai arimasen
6.       Maafkan                                         : sumimasen
7.       Maaf                                              : gomennasai
8.       Saya tidak tau.                                : wakarimasen.
9.       Apakah anda mengerti?                   : watashino itteirukotoga wakarimasuka?
10.   Saya mengerti.                                : hai,wakarimashita.
11.   Saya tidak mengerti.                        : iie,wakarimasen.
12.   Sama-sama                                     : dou itashimashite.
13.   Apa?                                              : nan desuka?
14.   Yang mana?                                    : dochira desuka?
15.   Kapan?                                           : itsu desuka?
16.   Dimana?                                          : doko desuka?
17.   Kenapa?                                         : naze desuka?
18.   siapa?                                             : dare desuka?
19.   Berapa banyak?                              : ikutsu desuka?
20.   Berapa?                                          : donokurai desuka?


Hey buddy, we met again at the article on learning Japanese language. This time we will discuss about the common words that we use in everyday conversation. Get on with it we to the scene,,,,,

1 Yes                                                  : hai
2 Not                                                 : iie
3 Thank you                                      : arigatou
4. Please                                           : Douzo
5. No problem                                   : mondai arimasen
6 Forgive                                          : sumimasen
7 Sorry                                              : gomennasai
8 I do not know.                               : Wakarimasen.
9. Do you understand?                     : Watashino itteirukotoga wakarimasuka?
10 I understand.                               : Hai, Wakarimashita.
11. I don’t understand.                    : Iie, wakarimasen.
12.equally                                        : dou itashimashite.
13. What?                                        : Nan desuka?
14. Which one?                               : Dochira desuka?
15. When?                                       : Itsu desuka?
16. Where?                                      : Doko desuka?
Why the 17th?                                 : Naze desuka?
18. who?                                         : Dare desuka?
19. How much?                              : Ikutsu desuka?
20 How much?                               : Donokurai desuka?


Semoga bermanfaat (Hopefully it is useful),,,,

Friday, June 27, 2014

PROSES PRODUKSI ( PRODUCTION PROCESS )

Pengertian       
Proses adalah Cara, metode dan teknik bagaimana sumber-sumber (Tenaga kerja, Mesin, Bahan baku dan Dana) yang ada dirubah untuk memperoleh suatu hasil.
Produksi adalah Segala kegiatan untuk mencipta kan atau menambah kegunaan suatu Barang/Jasa.
Jadi Proses Produksi adalah Cara, metode dan teknik untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu Barang/jasa dengan menggunakan sumber-sumber/faktor produksi,
Jenis/tipe Proses produksi
Secara ekstrim jenis/tipe produksi dibagi 2:
1. Continous processes
2. Intermittent prosesses
Continous Processes
Continous prosesses adalah Proses produksi Terus-menerus, maksudnya dimana pengerjaan dari suatu produk, peralatan/mesin disiapkan (set up) secara permanen untuk jangka waktu yang panjang/lama selama jenis produk yang dikerjakan sama.
Ciri-ciri Continous processes :

a.       Biasanya produk yang dihasilkan dalam jumlah besar dengan variasi yg kecil/sedikit atau produknya standarisir.
  1. Penyusunan pelatanya berdasarkan produk lay out (departemantation by product) yaitu berdasarkan urutan pengerjaan dari produk yg dihasilkan.
  2. Mesin yang dipakai, Special purpose machine (SPM) yaitu mesin yang dipakai mesin khusus
  3. Pekerja cukup dengan semi skill/setengah ahli, tidak perlu Tenaga kerja yang skillnya tinggi.
  4. Apabila terjadi salah satu mesin rusak/macet seluruh proses produksi terhenti.
  5. Tenaga kerja maintenance, menggunakan specialist maintenance yaitu Tenaga kerja yang mempunyai pengetahuan  dan pengalaman yang banyak.
  6. Persediaan bahan mentah dan dalam proses relatif rendah.
  7. Material handling biasanya menggunakan fixed path equipment, contoh;       conveyor/ban berjalan.

Kebaikanya :
  1. Unit cost/biaya perunitnya rendah karena produk yang dihasilkan dalam jumlah banyak dan produk yang dihasilkan standarisir
  2. Pemborosan tenaga kerja dapat dikurangi
  3. Labor costnya rendah, karena Tenaga kerja cukup semi skill.
  4. Cost material handling rendah, karena mesin yng satu dengan yang lainnya dekat.
  5. Perencanaan dan pengawasan produksi           mudah.
  6. Routing, schedulling dan dispaching, didalam. Proses perencanaan tidak begitu sulit.
  7. Follow up tinggal membandingkan dengan spesifikasi yg ditentukan.
Kelemahanya :
  1. Kesulitan merubah product design sesuai dengan pemintaan konsumen, karena proses ini cocok untuk demand/permintaan dalam jumlah banyak dan Style prouknya tidak mudah berubah.
  2. Proses produksi akan berhenti semua/keseluruhan apabila salah  satu dari mesin mengalami kerusakan.
  3. Perencanaan produk yang paling sulit, jadi perencanaan produk yang paling penting.

Intermittent Processes.
Intermittent proses adalah Proses produksi terputus-putus. Dimana pengerjaan produk yang akan dihasilkan.
Pealatan/mesin-mesinya disiapkan (set up) untuk jangka waktu pendek dan tidak      permanen, yang mana kemudian dirubah/di set up kembali untuk memprodusir produk lain, tergantung product design yang dikerjakan.         
Ciri-cirinya :
a.       Produk yang dihasilkan biasanya dalam jumlah kecil dengan variasi yang amat banyak dan didasarkan atas pesanan.
b.      Penyusunan mesin/peralatan, menggunakan sistem process lay out (departementation by equipment) yaitu penyusunan mesin berdasarkan fungsi dalam proses produksi atau peralatan yang sama dikumpulkan pada tempat yg sama.
c.       Mesin yang dipakai, bersifat umum General purpose machine (GPM)  yang dapat dipergunakan untuk menghasilkan macam produk dengan hasil yg hampir sama.
d.      Proses produksinya tidak mudah berhenti karena salah satu mesinya rusak/macet.
e.       Pengawasanya lebih sukar karena mesinya GPM dan pekerjanya banyak macamnya.
f.       Persediaan bahan mentah dan dalam proses relatif lebih tinggi/banyak, karena produknya pesanan.
g.       Penempatan equipment untuk material handling flexible, contoh : forklif, tenaga kerja manusia.
Kebaikanya :
  1. Flexible dalam menghadapi perubahan produk atau permintaan pasar.
  2. Investasi rendah dalam fasilitas, dikarenakan mengnakan GPM.
  3. Proses produksi tidak mudah terhenti apabila terjadi kerusakan disalah satu mesin.
 Kelemahanya :
  1. Routing dan chedulling untuk menjalankan sukar, karena kombinasi urut-urutanya banyak sekali untuk memproduksi satu macam barang.
  2. Pengawasan proses produksi sukar karena poin (1) tsb.
  3. Dibutuhkan investasi dalam bahan mentah dan bahan dalam proses, karena produksinya berdasarkan pesanan. 
  4. Biaya material handling tinggi, karena sebagian besar menggunakan tenaga kerja manusia dan tenaga kerja yang diperlukan tenaga kerja yang mempunyai keahlian/skill.
  5. Kesulitan dalam menetapkan/mengkalkulasi harga dari produk, karena pesanan design produk mengikuti selara/pesanan konsumen. 


PUISI HIJRAH :  https://youtu.be/JEC3ajsD1gM