sambutlah pagi dengan senyum kedamaian hingga gelap terbaring di pangkuanmu "( greet the morning with a smile of peace until dark was lying in your lap )"

Sunday, July 12, 2015

SALURAN DISTRIBUSI BARANG DAN JASA





1.      DISTRIBUSI
a.       Pengetian distribusi menurut Nirwan Sembiring ” Distribusi adalah penyaluran barang dari suatu tempat ketempat lainnya atau dari produsen ke konsumen untuk dimanfaatkan.”
b.      Pengertian Distribusi menurut Kotler dan Amstrong dalam bukunya, adalah : “Aktifitas Perusahaan agar produk / jasa mudah didapatkan oleh konsumen sasaranya”

Distribusi adalah bagian dari bauran pemasaran (Produk, Harga, Distribusi, dan Promosi) yang memegang peranan cukup penting, karena Distribusi berperan dalam pengalokasian barang agar mudah dijankau oleh konsumen

2.      DISTRIBUSI TIME UTILITY DAN PLACE UTILITY
a.      Time Utility
Kegiatan distribusi yang memanfaatkan tempat- tempat dimana suatu barang memiliki nilai ekonomis / Memindahkan suatu barang dari suatu tempat ke tempat lain.
b.      Place Utility
Kegiatan distribusi yag memanfaatkan waktu- tertentu /  Mengatur waktu penggunaan suatu barang. Misalnya: pembelian beras yang dilakukan oleh Bulog pada saat musim panen, dan dijual kembali pada saat masyarakat membutuhkan.

3.      PERUSAHAAN JASA DAN PERUSAHAAN DAGANG,PERBEDAAN DAN CIRI-CIRINYA
a.      Perusahaan Dagang
Adalah perusahaan yang kegiatan utama /pokok melakukan pembelian suatu barang untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk maupun fungsi dari barang tersebut. Contoh: toko buku, toko perlengkapan sekolah, dan alat elektronik.

Kelebihan perusahaan dagang :
1.      Menjual barang tanpa mengolah terlebih dahulu
2.      Kualitas barang dapat diketahui secara langsung oleh konsumen
Kekurangan perusahaan dagang:
1.      Diperlukan tempat untuk memajang(display) b arang
2.      Diperlukan tempat untuk menyimpan barang
3.      Diperlukan alat angkut untuk mengirim barang kepada konsumen
4.      Barang yang sudah dibeli konsumen dapat dikembalikan (retur) sehingga perusahaan tidak jadi memperoleh penghasilan
Ciri-ciri perusahaan dagang :
1.      Penghasilan diperoleh dari hasil penyerahan/penjualan barang dagangan
2.      Barang dagangan yang diperjual belikan tidak diubah bentuk maupun fungsinya
3.      Rekening-rekening yang terdapat pada perusahaan dagang antara lain: pembelian atau persediaan barang dagangan, retur dan pengurangan harga pembelian, potongan pembelian, beban angkut pembelian, penjualan, return dan pengurangan harga penjualan, potongan penjualan, harga pokok penjualan, beban nagkut penjualan.
4.      Beban usaha perusahaan dibedakan dalam dua kelompok yaitu: beban pemasaran dan beban administrasi umum.
5.      Melakukan transaksi pembelian dan penjualan barang dagang baik secara tunai maupun secara kredit.
6.      Melakukan penyimpanan barang dagang setelah pembelian dan sebelum barang dagang laku terjual.
7.      Melakukan transaksi retur pembelian atau retur penjualan bila diperlukan

b.      Perusahaan jasa
Adalah perusahaan yang didirikan seseorang atau sekelompok orang yang kegiatan utama/pokok bergerak dalam bidang pelayanan jasa atau menjual jasa.

Kelebihan perusahaan jasa:
1.      Tidak perlu tempat untuk memajang barang
2.      Tidak diperlukan tempat untuk menyimpan barang (gudang)
3.      Tidak perlu alat angkut untuk mengirim barang pada konsumen
Kekurangan perusahaan jasa:
1.      Kualitas jasa dapat diketahui setelah konsumen membeli jasa
2.      Jasa yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan (diretur)
Ciri-ciri Perusahaan Jasa
1.      Kegiatan utama usahanya memberikan jasa kepada konsumen.
2.      Diberi insentif atau imbalan berupa uang atas jasa yang telah diberikan.
3.      Tidak menjual barang dan tidak memproduksi barang.

c.       perbedaan antara perusahaan jasa dengan perusahaan dagang
1.      Dilihat dari penghasilan
a.       Perusahaan jasa : penghasilan jasa (penyerahan jasa berupa kenikmatan)
b.      Perusahaan dagang: penjualan barang dagang (penyerahan barang tanpa mengolah lebih dahulu
2.      Dilihat dari rekening yang ada:
a.       Perusahaan jasa: pendapatan jasa
b.      Perusahaan dagang: penjualan , retur penjualan dan pengurangan harga, potongan penjualan, harga pokok penjualan, pembelian/persediaan barang dagangan, beban angkut pembelian, retur pembelian dan pengurangan harga, potongan pembelian

4.      SALURAN DISTRIBUSI
a.     Menurut Nitisemito Saluran Distribusi adalah lembaga-lembaga distributor atau lembaga-lembaga penyalur yang mempunyai kegiatan untuk menyalurkan atau menyampaikan barang-barang atau jasa-jasa  dari produsen ke konsumen.
b.     Menurut Warren J. Keegan Saluran Distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industri.
c.     Menurut Assauri Saluran distribusi merupakan lembaga-lembaga yang memasarkan produk , yang berupa barang atau jasa dari produsen ke konsumen.
d.   Menurut Kotler Saluran distribusi adalah sekelompok perusahaan atau perseorangan yang        memiliki hak pemilikan atas produk atau membantu memindahkan hak pemilikan produk atau jasa ketika akan dipindahkan dari produsen ke konsumen.
e.    Menurut Stanton adalah sebagai berikut : “Saluran Distribusi (Chanel Of Distribution ), kadang juga disebut (Trade Chanel). Saluran produk adalah jalur yang dipakai untuk perpindahan barang dari produsen ke konsumen akhir atau pemakai dari kalangan industri.
f.   Menurut H . Djaslim Saladin adalah : “Saluran pemasaran / Saluran Distribusi terdiri dari    seperangkat lembaga yang melakukan semua kegiatan (fungsi) yang digunakan untuk menyalurkan produk dan status pemiliknya dari produsen ke konsumen”
Dari semua definisi diatas kita dapat menarik kesimpulan bahwa yang dinamakan saluran Distribusi selalu melibatkan unsur produsen, konsumen , juga perantara yang berfungsi sebagai pemindahan kepemilikan barang. Perantara juga merupakan bagian dari saluran distribusi meskipun mereka tidak memiliki hak atas kepemilikan barang.

5.      BENTUK ATAU TIPE SALURAN DISTRIBUSI
1.      Saluran Distribusi Barang Konsumsi
a.      Produsen – Konsumen
Ini adalah bentuk saluran distribusi yang paling pendek dan paling sederhana.saluran distribusi ini tidak menggunakan perantara , ini dikarnakan produsen dapat menjual barangnya langsung kepada konbsumen. Oleh karena itulah saluran ini disebut dengan saluran distribusi langsung.
b.      Produsen – Pangecer – Konsumen
Masih seperti saluran yang diatas saluran ini masih disebut saluiran distribusi langsung. Disini pengecer besar langsung melakukan pembelian kepada perusahaan. Adapun beberapa produsen mendirikan toko pengecer, sehingga secara langsung melayani konsumen.
c.       Produsen – Pedagang besar – Pengecer – konsumen
Saluran distribusi ini banyak dipergunakan oleh produsen, karena produsen hanya melayani dalam jumlah besar kepada pedagang besar saja, tidak menjual kepada pengecer. Pembelian oleh pengecer dilayani oleh pengecer kecil. Salujran ini juga disebut saluran distribusi tradisional.
d.      Produsen – Agen – Pengecer – Konsumen
Disini produsen memilih agen sebagai penyalurnya. Ia diberi wewenang untuk menjalankan kegiatan perdagangan besar dalam saluran distribusi yang ada. Sasaran penjualannya terutama ditujukan kepada pengecer besar.
e.       Produsen – Agen – Pedagang besar – Pengecer – Konsumen
Untuk saluran distribusi ini produsen sering menggunakan agen sebagai perantara untuk menyalurkan produknya kepada pedagang besar yang kemudian menjualnya ketoko-toko kecil. Agen yang terlibat dalam saluran distribusi ini terutama agen penjualan.
2.      Saluran Distribusi Barang Industri
a.      Produsen – Pemakai Industri
Saluran ini merupakn saluran yang pendek didalam distribusi barang industri. Mengingat pendeknya saluran ini maka disebut juga saluran distribusi langsung, biasanya saluran distribusi langsung ini diebut produsen bilamana terjadi trasaksi penjualan pemakai industri cukup besar. Saluran distribusi langsung ini biasanya dipergunakan oleh industru-industri yang besar dan alat-alat berat.Cotoh : Kapal laut, Pesawat terbang.
b.      Produsen – Distributor Industri – Pemakai Industri
Produsen barang-barang jenis perlengkapan operasi dan asesosi ini dapat mengunakan distributor industri untuk mencaai pasar.Contoh : Radio, TV.
c.       Produsen – Agen – Pemakai Industri
Saluran distribusi ini dipakai oleh produsen guna mencari atau memasuki daerah pemasaran baru. Disamping itu untuk memperkenalkan produk barunya produsen ini tidak mempunyai departemen pasar. Produsen lebih senang menggunakan agen.
d.      Produsen – Agen – Distributor Industri – Pemakai Industri
Mengingat panjangnya saluran distribusi ini maka,saluran ini dapat dipakai oleh perusahaan mengingat daya jual perusahaan sangat kecil untuk dijual secara langsung

6.      PERANTARA PEMASARAN DAN FUNGSINYA

1.      Pengertian
Perantara Pemasaran adalah mereka yg membantu perusahaan dalam mempromosikan, menjual, dan mendistribusikan barang kepada pembeli akhir. Para perantara ini meliputi :
1.      Middleman, perusahaan yang membantu mendapat pelanggan
2.   Perusahaan Distribusi Fisik, membantu perusahaan dalam menyediakan dan memindahkan barang  dari tempat asal ke tempat tujuan.
3.  Biro Jasa Pemasaran, meliputi perusahaan riset, biro iklan, perusahaan media, dan perusahaan  konsultan pemasaran, mencarikan sasaran dan menpromosikan produk ke pasar sasaran secara tepat.
4.   Perantara Keuangan, meliputi bank, perusahaan kredit, perusahaan asuransi, dll dalam membantu    transaksi keuangan dan atau menanggung resiko sehubungan dengan pembelian dan penjualan barang.
2.      Fungsi
a.       Informasi
Pengumpulan dan penyebaran informasi riset pemasaran tentang konsumen, pesaing, dan kekuatan atau pelaku pasar lain yang ada sekarang maupun yang potensial dalam lingkungan pemasaran.
b.      Promosi
Pengembangan dan penyebaran komunikasi persuasif tentang penawaran untuk memikat pembeli.
c.       Negosiasi
Usaha untuk mencapai kesepakatan tentang harga atau masalah lainnya yang memungkinkan timbulnya perpindahan hak milik.
d.      Pemesanan
Komunikasi mundur untuk menyampaikan informasi minat beli para anggota saluran distribusi.
e.       Pembiayaan (Pembelanjaan)
Usaha memperoleh dan mengalokasikan dana untuk menutup biaya-biaya persediaan pada tingkat-tingkat saluran distribusi yang berbeda.
f.       Pengambilan Risiko
Memperkirakan risiko yang berkailan dengan tugas-tugas mendistribusikan.
g.      Kepemilikan Secara Fisik
Mengatur urutan penyimpanan dan pemindahan produk fisik mulai dan bahan mentah hingga ke konsumen akhir.
h.      Pembayaran
Pembayaran faktur-faktur pembelian melalui bank.
i.        Title
Memindahkan secara aktual hak milik dari satu pihak ke pihak lainnya.
7.      KLASIFIKASI ATAU BENTUK PERANTARA PEMASARAN
1.      Penjual Perantara
Penjual perantara adalah perusahaan saluran distribusi yang membantu perusahaan menemukan pelanggan atau melakukan penjualan untuk perusahaan. Penjual perantara diliputi pedagang grosir dan pengecer.
2.      Perusahaan Distribusi Fisik
Perusahaan distribusi fisik membantu perusahaan menyimpan dan memindahkanbarang-barang perusahaan dari titik asalnya ke tempat tujuan.
3.      Agen Jasa Pemasaran
Agen jasa pemasaran adalah firma riset pemasaran, agen periklanan, perusahaan media, dan firma konsultan pemasaran yang membantu perusahaan menetapkan target dan mempromosikan produk perusahaan pada pasar secara tepat.
8.      GROSIR, AGEN, BROKER DAN MAKELAR
1.      Grosir
Adalah Pedagang gede Yang Membeli Barang hearts Jangka Waktu gede Yang biasanya memperoleh barangnya Langsung Dari Pabrik atau produksinya kemudian Menjual Lagi barangnya ditunjukan kepada Pedagang Lain atau pengecer Dan tidak Menjual Langsung ditunjukan kepada konsumen. Seringkali kitd jumpai bahwa kumpulan Dari beberapa grosir Dari suatu Produk berkumpul hearts suatu Tempat Dan membuat Pusat Grosir.
Grosir diperdagangkan antara perusahaan. Misalnya, outlet ritel seperti supermarket akan mendapatkan barang-barang mereka dari oulet grosir. Pada dasarnya grosir pemasok menjual ke outlet ritel dan outlet ritel menjual pada konsumen. Dan itu bukan hanya ritel outlet, kantor, pub, restoran, hotel dll, mereka biasanya mendapatkan pasokan mereka dari outlet grosir juga.
2.      Agen
Agen adalah seseorang atau suatu perusahaan yang mewakili pihak lainnya (yang disebut dengan prinsipal) untuk melakukan kegiatan bisnis (misalnya menjual produk) untuk dan atas nama principal kepada pihak ketiga dalam suatu wilayah pemasaran tertentu, dimana sebagai imbalan atas jerih payahnya itu, agen akan mendapatkan komisi tertentu.
Agen merupakan perantara yang ketiga, agen mempunyai perbedaan baik dengan pedagang besar mupun pengecer. Hal ini diperlihatkan pada masalah hak kepemilikan barang yang dijualnya. Kalau pedagang besar dan pengecer memiliki hak milik pada barang yang dijual maka kalau pada agen sebaliknya. Biarpun sebagai agen mereka bisa menjual dalam partai besar tetapi tetap hak miliknya ada pada produsennya.
3.      Broker
Broker adalah perusahaan pialang yang Kegiatan utamanya adalah memberikan klien akses ke bursa mata uang internasional ( forex market ). Broker merupakan provider/penyedia server antara individu(trader) dan bursa valas.
4.      Makelar
Makelar adalah perantara yang atas nama orang lain (pemberi kuasa) mencarikan barang bagi pembeli dan atau menjual barang. Makelar mengadakan perjanjian-perjanjian atas nama mereka dalam penjualan atau pembelian suatu barang. Makelar tidak ikut bertanggung jawab atas penyerahan barang dan pembayarannya. perantara perdagangan (antara pembeli dan penjual); orang yg menjualkan barang atau mencarikan pembeli; pialang
9.      TIPE PEDAGANG GROSIR DAN ECERAN
1.      Tipe Pedagang Grosir ( Besar )
Pedagang besar dikelompokkan ke dalam tiga kelompok utama, yaitu :
a.  Pedagang besar perdagangan adalah kelompok tunggal terbesar pedagang besar yang menyumbang sekitar 50 persen dari semua perdagangan besar, terdiri dari:
1.      Pedagang besar layanan penuh
a.  Pedagang Besar Umum : membawa bermacam-macam barang daganagn luar negeridan melaksanakan semua fungsi saluran. Tipe pedagang ini lazimnya ditemukan dalam industri perangkat keras, obat-obatan, dan pakaian.
b.   Pedagang Besar Khusus : menawarkan suatu jajaran produk yang cukup sempit tetapi mempunyai bermacam-macam/sortiran yang luas di dalam lini produk. Mereka melaksanakan semua fungsi salurandan biasanya ditemukan dibidang kesehatan makanan, suku cadang otomotif, dan industri makanan laut.
2.      Pedagang besar layanan terbatas
a.       Pedagang besar bayar dan bawa pulang
b.      Pedagang besar dengan truk
c.       Pedagang besar pengirim dalam transit
d.      Pedagang besar pengisi rak
e.       Koperasi produsen
f.       Pedagang besar pesanan via surat
b.    Pialang adalah pedagang besar yang tidak mengambil alih hak atas barang dan fungsinya  adalah mempertemukan pembeli dan penjual dan membantu negosiasi. Sedangkan agen adalah pedagang besar yang mewakili pembeli atau penjual berdasarkan tarif yang relatif permanen, melakukan hanya beberapa fungsi dan tidak mengambil alih atas hak barang.
a.       Agen pabrikan
b.      Agen penjualan
c.       Agen pambelian
d.      Pedagang komisi
c.   Cabang dan kantor pabrikan dan pengecer adalah penjualan perdagangan besar oleh      penjual atau pembeli sendiri bukannya melalui pedagang besar independen.
1.      Cabang dan kantor penjualan
2.      Kanor pembelian.
2. Tipe Pedagang Eceran
  1. Store Retailer
a. Speciality store/ toko khusus
b. Departement store/ toko serba ada
c. Supermarket/ swalayan
d. Convenience store/ toko kebutuhan sehari-hari
e. Superstore, combination and Hypermart/toko super dan gabungan
f. Off price retailer/ gudang rabat
           g. Catalog showroom/ ruang pamer catalog
  1. Non Store Retailer (Pedagang Eceran Non Toko):
      a. Direct selling (penjualan langsung)
      b. Direct marketing (pemasaran langsung)
      c. Automatic vending machine (mesin penjaja otomatis)
      d. Buying service (pelayanan pembeli)
3.   Retailer Organization (Organisasi Pedagang Eceran)
a.       Corporate chain (mata rantai perusahaan)
b.      Valuntary Chain and Retail Cooperative (rantai suka rela dan pedagang eceran)
c.       Customer cooperative (koperasi konsumen)
b.      Franchise organization (organisasi hak guna paten)
c.       Merchandising conglomerate (konglomerat dagang)

10. ISTILAH-ISTILAH
a. Convenience Store
Convenience store adalah toko pengecer yang menjual jenis item produk yang terbatas, bertempat di tempat yang nyaman dan jam buka panjang.
Contoh minimarket alfa dan indomaret
b. Discount Stores / Toko Diskon
Discount store adalah toko pengecer yang menjual berbagai barang dengan harga yang murah dan memberikan pelayanan yang minimum.
Contohnya adalah Makro dan Alfa
c. Warehouse club / Klub Gudang
Sebuah klub gudang adalah ritel toko, biasanya menjual berbagai barang dagangan , di mana pelanggan diharuskan membeli besar, grosirjumlah toko produk, yang membuat klub ini menarik bagi menawar pemburu dan pemilik usaha kecil. Klub mampu menjaga harga rendah karena tanpa embel-embel format toko. Selain itu, pelanggan mungkin diminta untuk membayar biaya keanggotaan tahunan dalam rangka untuk berbelanja.
Contoh;mitra grosir,indo grosir.
d. Factory Outlet / Toko pabrik
Factory Outlet adalah Sebuah toko milik produsen menjual closeouts bahwa perusahaan, barang dagangan dihentikan, laskar, pesanan dibatalkan, dan, kadang-kadang, dalam musim, barang kualitas pertama.Karena itu, dalam beberapa kali lebih, beberapa produsen telah dikonsolidasikan ke perusahaan-perusahaan mega yang banyak label sendiri dan menjual melalui Factory Outlets yang menawarkan banyak merek
Contoh;DSE,blossom,stamp,dsb.
e. Supermarket
Super market adalah toko eceran yang menjual berbagai macam produk makanan dan juga sejumlah kecil produk non makanan dengan sistem konsumen melayani dirinya sendiri / Swalayan.
Contoh yaitu Hero.
f. Departement store
Department store adalah suatu toko eceran yang berskala besar yang pengeloaannya dipisah dan dibagi menjadi bagian departemen-departemen yang menjual macam barang yang berbeda-beda.

Contohnya seperti Ramayana, Robinson, Rimo, dan sebagainya.




PUISI HITAM : https://youtu.be/NYTCImjURYM

1 comment:

  1. sangat lengkap , bagus penjelasanya
    terimalasih ....

    ReplyDelete