sambutlah pagi dengan senyum kedamaian hingga gelap terbaring di pangkuanmu "( greet the morning with a smile of peace until dark was lying in your lap )"

Saturday, December 23, 2017

PRODUK







A.    Pengertian Produk
Kita mendifinisikan produk sebagai segala sesuatu yang dapat ditawarkan  ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan atau dikomsumsi dan yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Produk mencakup lebih dari sekedar barang berwujud (dapat dideteksi pancaindera). Kalau didefinisikan secara luas, produk meliputi objek secara fisik, pelayanan, orang, tempat, organisasi, gagasan atau bauran dari semua wujud di atas. Jasa adalah produk yang berdiri dari aktivitas, manfaat atau kepuasan yang dijual, jasa pada dasarnya terwujud (tidak terdeteksi pancaindera) dan tidak mengakibatkan kepemilikan atas apa pun.
Perencanaan produk harus memikirkan produk pada tiga tingkat yaitu:
1.       Produk inti : yang di tujukan untuk menjawab pertanyaan
2.       Produk actual : perencanaan yang disusun disekitar produk inti
3.       Produk tambahan : perenvanaan produk inti dan produk actual dengan menawarkan          tambahan servis dan manfaat bagi konsumen
B.      Klasifikasi Produk
1.      Produk Konsumen
Produk konsumen adalah apa yang dibeli oleh konsumen akhir untuk konsumen pribadi.
Produk konsumen terdiri dari :
a.  Produk sehari-hari adalah produk dan jasa konsumen yang pembeliannya sering, seketika,hanya sedikit membanding-bandingkan dan usaha membelinya minimal.
b.  Produk shopping adalah produk konsumen yang lebih jarang dibeli, sehingga    pelanggan membandingkan dengan cermat kesesuaian, mutu, harga dan gayanya.
c.     Produk khusus adalah produk konsumen dengan karasteristik unik atau identifikasi    merek yang dicari oleh kelompok besar pembeli sehingga mereka bersedia melakukan usaha khusus untuk membeli
d.  Produk yang tidak dicari adalah produk konsumen yang keberadaannya tidak    diketahui oleh konsumen atau kalaupun diketahui, biasanya tidak terpikir untuk membelinya.
2.     Produk Indrustri
Produk indrustri adalah barang yang dibeli untuk diproses lebih lanjut atau untuk dipergunakan dalam menjalankan bisnis.
Terdapat tiga kelompok produk indrustri yaitu:
a.  Bahan dan suku cadang adalah produk indrustri yang menjadi bagian produk    pembeli,lewat pengolahan lebih lanjut atau sebagai komponen
b.      Barang modal adalah produk indrustri yang membantu produksi atau operasi pembeli
c.   Perlengkapan dan jasa adalah produk indrustri yang sama sekali tidak memasuki    produk akhir.
3.      Mutu Produk
Mutu adalah salah satu alat penting bagi pemasar untuk menetapkan posisi.
4.      Sifat-Sifat Produk
Sifat adalah alat bersaing untuk membedakan produk perusahaan dari produk pesaing.
5.      Rancangan Produk
Rancangan adalah konsep yang lebih luas  ketimbang gaya. Cara lain untuk menambah nilai bagi pelanggan adalah lewat rancangan produk.
C.      Produk Individual
1.      Atribut Produk
Mengembangkan suatu produk mencakup penetapan manfaat yang akan disampaikan produk.Manfaat ini dikomunikasikan dan disampaikan oleh atribut produk secara mutu, sifat dan rancangan. Keputusan mengenai atribut ini amat memengaruhi reaksi terhadap suatu produk.
2.      Merek
Merek adalah janji penjual untuk menyampaikan kumpulan sifat, manfaat dan jasa spesifik secara konsisten kepada pembeli. Merek terbaik menjadi jaminan mutu. Menurut seorang eksekutif pemasaran, merek dapat menyampaikan empat tingkat arti yaitu:
a.       Atribut
b.      Manfaat
c.       Nilai
d.      Kepribadian
3.     Nilai Merek
Merek bervariasi dalam besarnya pengaruh dan nilai di pasar. Beberapa merek pada umumnya tidak dikenal oleh kebanyakan pembeli. Merek lain mempunyai tingkat kesadaran merek konsumen yang tinggi. Ada perusahaan lain yang menikmati pilihan merek – pembeli lebih menyukai merek itu ketimbang merek lain. Akhirnya beberapa merek menguasai loyalitas merek tingkat tinggi.
4.     Strategi Merek
Sebuah perusahaan mempunyai empat pilihhan kalau berbicara tentang strategi merek. Perusahaan dapat memperkenalkan perluasan lini (nama merek sudah ada diperluas ke bentuk, ukuran dan aroma baru dari kategori produk yang sudah ada), perluasan merek (nama merek yang sudah ada diperluas ke kategori produk baru), muti merek (nama merek baru diperkenalkan dalam kategori produk yang sama), atau merek baru (nama merek baru dalam kategori produk baru).
5.     Pengemasan
Banyak produk yang ditawarkan ke pasar harus dikemas.Beberapa pemasar menyebut pengemasan (packaging) sebagai P yang kelima, sesudah price, place, product dan promotion. Akan tetapi kebanyakan pemasar menganggap pengemasan sebagai suatu unsure dari strategi produk. Mengemas termasuk aktivitas merancang dan membuat wadah atau pembungkus untuk suatu produk.
6.     Pembuatan Label
Label bervariasi dari potongan kertas sederhana yang diikatkan pada produk sampai gambar grafik rumit yang merupakan bagian dari kemasan. Label mempunyai beberapa fungsi dan penjualan harus memutuskan mana yang akan digunakan.sekurang-kurangnya,label mengidentifikasi produk atau merek.
D.    Lini Produk
lini produk adalah kelompok produk yang berhubungan erat karena fungsinya serupa,dijual kepada kelompok pelanggan yang sama, dipasarkan lewat jenis toko yang sama,atau memasuki dalam kisaran harga yang sudah ada.
1.       Panjang Lini Produk
Manajer lini produk harus memutuskan seberapa panjang lini produk. Lini itu terlalu pendek jika manajer dapat menambah laba dengan menambah jenis produk, lini itu terlalu panjang bila manajer dapat meningkatkan laba dengan mengurangi jenis produk. Lini produk cenderung bertambah panjang dengan berlalunya waktu. Akan tetapi kalau manajer menambah jenis beberapa biaya naik : biaya rencana dan rekayasa, biaya sediaan, biaya transportasi dan biaya promosi untuk memperkenalkan jenis baru.
2.       Memperpanjang Ke Bawah
Ada banyak perusahaan yang semula terletak di ujung atas dari pasar, kemudian memperpanjang lininya ke bawah.Sebuah perusahaan dapat memperpanjang ke bawah karena beberapa alasan. Mungkin perusahaan itu pertama kali masuk ke kelas atas untuk membangun citra mutu dan memang bermaksud untuk turun kebawah.
3.       Memperpanjang Ke Atas
Perusahaan di pasar kelas bawah mungkin ingin memasuki kelas atas. Mereka mungkin tertarik kecepatan pertumbuhan yang lebih tinggi atau laba lebih tinggi di kelas atas atau mereka mungkin hanya ingin memosisikan diri mereka sendiri sebagai manufaktur semua lini. Keputusan memperpanjang ke atas mengandung resiko. Pesaing dikelas atas tidak hanya dibentengi dengan baik, tetapi mereka juga dapat menyerang balik dengan memasuki pasar ke kelas bawah. Calon pelanggan mungkin tidak percaya bahwa pendatang baru dapat menbghasilkan produk bermutu. Akhirnya, satuan penjual perusahaan dan distributor mungkin kekurangfan bakat dan pelatihan untuk melayani pasar kelas atas.
4.       Memperpanjang Ke Dua Arah
Perusahaan di pasar kelas menengah mungkin memutuskan untuk memperpanjang lini ke dua arah.
5.       Mengisi Lini Produk
Sebuah lini produk dapat diperpanjang dengan menambah lebih banyak barang dalam kisaran lini saat ini. Terdapat beberapa alas an untuk mengisi lini produk : mencapai laba tambahan, mencoba memuaskan agen, mencoba mengguanakan kapasitas berlebih,mencoba menjadi perusahaan semua lini yang memimpin dan mencoba mengisi lubang agar pesaing tidak masuk.
6.       Modernisasi Lini Produk
Dalam beberapa kasus panjang lini produk memadai tetapi lini perlu di permodern. Misalnya peralatan mesin perusahaan mungkin mempunyai penampilan tahun 1970-an dan kalah bersaing dari lini pesaing yang bergaya lebih bagus.
7.       Menonjolkan Lini Produk
Manajer lini produk biasanya memilih satu atau beberapa jenis dalam lini ditonjolkan. Ini namanya menonjolkan lini produk. Kadang-kadang manajer menonjolkan model yang dipromosikan disisi bawah dari lini untuk berfungsi sebagai “penggirng pembelanja”.
E.     Bauran Produk

Sebuah organisasi dengan beberapa lini produk mempunyai bauran produk. Bauran produk (atau kumpulan produk) adalah kumpulan semua lini dan jenis produk yang ditawarkan oleh penjual. Bauran produk sebuah perusahaan mempunyai empat dimensi penting: lebarnya, panjangnya, dalamnya dan konsistennya.

No comments:

Post a Comment